Suasana rumah duka Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) dan anaknya, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) di Banjar Dinas Abian Tiying, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat, Senin (7/7). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Duka mendalam dirasakan oleh keluarga besar Ni Luh Putu Surya Adnyani (35). Surya Adnyani dan anaknya I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) meninggal terseret arus ketika melintasi aliran Sungai Pitpitan yang berlokasi di Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/7) sore.

Sesuai rencana, korban dimakamkan di setra di Banjar Dinas Abian Tiying, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat, Senin (7/7) siang ini.

Baca juga:  Pemadaman Api di Lereng Gunung Agung Terkendala Medan Esktrim

Kakak kandung suami korban, I Wayan Ariana, menuturkan, pihak keluarga tidak punya firasat apa-apa terkait kepergian Surya Adnyani yang berprofesi sebagai bidan dan anaknya ini. “Tidak ada firasat apa-apa, tiba-tiba sudah terjadi kejadian ini,” ucapnya.

Ariana mengatakan korban memang tinggal di Seraya Barat karena punya rumah di sana. Karena korban tugas di Puskesmas Karangasem II. Begitu juga dengan suaminya, yang merupakan Babinsa Desa Seraya Barat. “Sejak awal memang tugas disana, kalau suaminya baru sekitar setahun pindah ke Kodim Karangasem 1623/Karangasem dan tugas menjadi Babinsa di Seraya Barat,” jelasnya.

Baca juga:  Yayasan Puri Kauhan Ubud Lanjutkan Pelestarian Lingkungan di Tukad Oos

Ia menjelaskan keluarga itu sering pulang kampung setiap ada upacara di Banjar Dinas Abian Tiying, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat. “Mereka sering pulang kampung, kalau hari libur semuanya pasti pulang ke sini. Kami merasa sangat kehilangan atas kepergiannya,” katanya dengan raut muka sedih.

Menurut Ariana, untuk pemakaman akan dilakukan hari ini. Keluarga masih melakukan upacara ngulapin di lokasi kejadian, Puskesmas Karangasem II dan RSUD Karangasem. “Jenazah masih dititipkan di RSUD Karangasem. Untuk proses penguburan akan dilakukan pukul 13.00 siang ini,” imbuh Ariana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  PUPR Normalisasi Empat Sungai di Karangasem
BAGIKAN