DENPASAR, BALIPOST.com – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia Klub FIFA 2025 setelah menaklukkan Seattle Sounders 2-0 dalam laga terakhir Grup B di Lumen Field pada Selasa dini hari WIB.
Dua gol dari Kvaratskhelia dan Hakimi sudah cukup untuk memastikan langkah PSG ke fase gugur. Mereka menempati posisi juara Grup B, berkat kemenangan Atletico Madrid atas Botafogo di pertandingan lain, demikian dilansir laman resmi FIFA.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Seattle memberikan perlawanan berarti, terutama di babak pertama. Namun, serangan yang mereka bangun belum efektif menembus pertahanan lawan.
Peluang emas didapat Seattle pada menit ke-19. Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma melakukan blunder fatal saat mengoper bola langsung ke kaki Ferreira. Namun, dengan gawang terbuka lebar, sang striker justru menyia-nyiakan kesempatan dengan tembakan yang melambung tinggi.
PSG mulai mengatur tempo permainan dan meningkatkan tekanan. Kvaratskhelia dan Doue bergantian menebar ancaman, tetapi Frei tampil solid di bawah mistar gawang Seattle, melakukan beberapa penyelamatan penting.
Sebuah sundulan dari Ragen sempat melebar tipis, menjadi salah satu respons terbaik dari tim tuan rumah untuk mencoba memecah kebuntuan.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-35, meskipun lewat situasi yang tak biasa. Tendangan pertama Vitinha yang tampaknya melenceng justru membentur tubuh Kvaratskhelia. Bola berbelok arah ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi oleh Frei. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan PSG.
Menjelang turun minum, Seattle masih punya satu peluang emas lewat serangan balik cepat, tetapi kembali gagal dimaksimalkan menjadi gol. Sementara itu, PSG nyaris menggandakan skor lewat tendangan Doue yang diblok Nouhou dengan aksi heroik di mulut gawang, mencegah gol kedua PSG.
Babak kedua dimulai dengan PSG tampil lebih dominan. Neves hampir mencetak gol kedua setelah menyambut umpan silang Hakimi, sayang penyelesaiannya melebar tipis dari sasaran.
Tak lama setelah itu, dua pergantian dilakukan oleh pelatih Luis Enrique. Kvaratskhelia dan Neves digantikan oleh Barcola dan Zaire-Emery untuk menambah daya serang dan keseimbangan tim.
Pada menit ke-66, Seattle gagal mencetak gol penyama kedudukan. Vargas terlambat mengeksekusi peluang matang saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Donnarumma, yang berhasil memblok bola.
Dari situasi tersebut, PSG justru menghukum lawannya lewat serangan balik cepat yang mematikan. Barcola menggiring bola hingga kotak penalti sebelum mengirim umpan matang ke Hakimi. Bek kanan asal Maroko itu menuntaskannya dengan dingin untuk mengubah skor menjadi 2-0, memperlebar jarak keunggulan.
Seattle terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka. Namun, sisa waktu tidak cukup bagi Seattle untuk menciptakan gol balasan dan mengubah hasil pertandingan. (Suka Adnyana/balipost)
