DENPASAR, BALIPOST.com – Bali itu nggak pernah gagal bikin jatuh cinta, bukan cuma karena pantainya yang cantik, tapi juga karena tempat makanannya yang bikin betah.
Bayangin deh, lagi nyuap makanan enak sambil disuguhin pemandangan laut lepas, lembah hijau, atau sunset dari atas tebing. Gimana nggak jadi momen spesial?
Kalau kamu lagi pengen healing sambil kulineran dengan view yang kece abis, nih aku bisikin 5 resto di Bali yang punya panorama luar biasa dan vibes yang nggak ada tandingannya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Rock Bar, Jimbaran
Salah satu bar tepi tebing paling ikonik di Bali yang udah mendunia! Berlokasi di Ayana Resort Jimbaran, Rock Bar menawarkan pemandangan samudera hampir 180 derajat, sunset yang magis, dan live DJ performance di area open air yang elegan. Aksesnya gampang banget karena ada fasilitas inklinator buat turun ke lokasi. Kalau kamu bukan tamu resort, ada minimum spend mulai dari Rp300.000 per orang, dengan menu yang dibanderol mulai dari Rp100.000-an. Waktu terbaik buat datang? Jelas menjelang sunset! Jangan lupa reservasi dulu biar nggak kehabisan spot.
2. Mozaic, Ubud
Terkenal sebagai salah satu restoran fine dining terbaik di Bali, Mozaic menyajikan hidangan Perancis-Indonesia yang elegan di tengah kebun tropis yang asri di Jalan Raya Sanggingan, Ubud. Di sini, kamu bisa menikmati set menu ala Michelin Star kreasi koki Chris Salans dan Blake Thornley, termasuk pilihan menu vegan dan vegetarian. Karena tempatnya terbatas dan peminatnya banyak, sangat disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang.
3. Malini, Uluwatu
Kalau kamu lagi cari tempat makan dengan view laut dari atas tebing yang estetik, Malini di Uluwatu bisa jadi pilihan pas. Begitu masuk, kamu bakal disambut dengan desain bangunan yang unik dan kolam renang cantik yang bikin suasana langsung berasa liburan mewah. Area restonya luas banget dengan banyak pilihan tempat duduk, termasuk spot strategis yang langsung menghadap ke lautan lepas.
Selain itu, tersedia banyak spot foto yang Instagramable, salah satunya di depan ikon berbentuk “loft” yang jadi ciri khasnya. Menu makanannya didominasi oleh Asian food, dan untuk kamu yang muslim, di sini juga tersedia mushola, jadi nggak perlu bingung cari tempat sholat.
Waktu terbaik buat datang adalah sore hari karena katanya sunset view di sini juara banget. Lokasinya nggak jauh dari Pura Uluwatu, dari gerbang, cukup belok kanan dan ikuti jalan, kamu akan sampai di Malini.
4. Oliverra, Kuta
Buat kamu yang suka brunch-an santai tapi tetap mewah, Oliverra wajib banget dicoba. Terletak di atas tebing kawasan Umana Bali, resto ini menyuguhkan pemandangan langsung ke Pantai Melasti yang memesona. Setiap hari Minggu, mereka punya Sunday brunch all you can eat selama 2 jam, dengan lebih dari 40 menu pilihan yang bisa kamu pesan berulang kali.
Mulai dari starter, main course, dessert, sampai cheese tasting, semua disajikan dengan kualitas bintang lima. Beberapa hidangan andalannya adalah bambu lobster, foie gras mousse, Umana benedict, hingga slow roasted striploin.
Selain menu ala carte, ada juga buffet dengan pilihan ham iberico dan deretan dessert menggoda. Suasananya makin lengkap dengan live music performance yang bikin betah berlama-lama. Karena cukup hits, reservasi dulu sebelum datang biar nggak kehabisan tempat!
5. Breeze di The Samaya Seminyak
Di tengah hiruk pikuk Seminyak, ada satu tempat makan romantis yang menawarkan ketenangan dengan view pantai langsung, Breeze di The Samaya Seminyak. Restoran ini berada tepat di tepi Pantai Seminyak, cocok banget buat kamu yang pengen dinner sambil nikmatin sunset bareng pasangan.
Menunya beragam, mulai dari hidangan internasional, masakan Indonesia, hingga paket khas Bali seperti megibung yang disajikan lengkap. Saat momen spesial seperti Valentine atau Tahun Baru, mereka juga punya set menu edisi terbatas yang istimewa.
Mau santai dengan menu a la carte juga bisa banget, tinggal pilih sesuai selera. Lokasinya ada di Jalan Laksmana, dan suasananya benar-benar pas buat yang cari quality time dengan ambience yang elegan tapi tetap nyaman. (Andin Lyra/balipost)
