Petugas mengevakuasi Mr.X mengalami lakalantas di simpang Jalan Bung Tomo-Jalan Kusuma Bangsa, Denpasar Utara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sempat berstatus Mr. X, identitas pengendara sepeda motor (pemotor) tabrakan di simpang Jalan Bung Tomo-Kusuma Bangsa, Denpasar Utara, Kamis (10/11) akhirnya terungkap. Pemotor tersebut seorang pelajar, Ahmad Taufik (16) asal Jember, Jawa Timur.

Dia tewas setelah menabrak bodi truk. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Minggu (13/11). Menurutnya saat datang ke TKP, anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Denpasar tidak menemukan kartu identitas. “Setelah itu baru diketahui identitasnya. Yang bersangkutan (Taufik) berasal dari Kecamatan Jelbuk, Jember, Jawa Timur,” tegasnya.

Baca juga:  25 April, Puri Satria Gelar Palebon Ibunda Cok Rat

Selain itu, lanjut Sukadi, saat mengendarai motor Taufik tidak mengenakan helm. Sukadi belum dapat informasi apakah jenazah Taufik sudah diambil oleh keluarganya atau belum dari RSUP Prof. Ngoerah.

Seperti diberitakan, kasus lakalantas terjadi di simpang Jalan Bung Tomo-Jalan Kusuma Bangsa, Denpasar Utara, Kamis (10/11). Pengendara sepeda motor (pemotor) tak dikenal menabrak bodi samping kiri truk.

Akibat kejadian itu Mr.X meninggal dunia. Sedangkan sopir truk, Erianto (36) mengalami cedera berat.

Baca juga:  Kasus Korupsi Bupati Cup, Ini Tuntutan Penjara Mantan Sekum PSSI Gianyar

Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat (11/11) membenarkan adanya kejadian itu. Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kata Sukadi, awalnya truk DK 8825 J dikemudikan Erianto (36) bergerak dari utara di jalur utama, sedangkan Mr.X mengendarai sepeda motor DK 2566 ACP melaju dari timur ke barat di jalan kecil.

Setibanya di TKP Mr.X kurang hati-hati memasuki persimpangan dan langsung menabrak bagian samping kiri truk. Akibat kejadian itu, Mr.X mengalami cedera kelapa berat dan meninggal dunia di TKP. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pilgub Bali 2024, Dua Nama Ini Kandidat Kuat Dampingi Koster
BAGIKAN