BUMN memberikan bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kementerian BUMN bergerak cepat dalam membantu para korban bencana letusan Gunung Semeru di Jawa Timur yang terjadi Sabtu (4/12) siang. Dalam waktu kurang dari empat jam setelah erupsi pertama terjadi pukul 13.30 WIB, bantuan dari BUMN sudah sampai.

Bantuan terdiri dari 12 unit mobil evakuasi, air mineral, masker, makanan siap saji, selimut, dan 245 pax survival kit. Bantuan dikirim ke tiga desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi Semeru.

Baca juga:  Garap Potensi Kakao Jembrana, Rumah Coklat CK Berdayakan IRT Tembus Pasar Ekspor

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur di Kecamatan Pronojiwo, terdapat dua desa yang terdampak yaitu Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan. Sementara, di Kecamatan Candipuro adanya satu desa, yaitu Desa Sumberwuluh yang warganya harus mengungsi karena debu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi, 3.676 m dpl itu.

“Dengan keberadaan perusahaan-perusahaan BUMN di daerah, kami memiliki sistem respon cepat jika terjadi bencana alam sehingga bala bantuan langsung dikoordinasikan untuk segera dikirim ke lokasi bencana. Atas bencana erupsi Gunung Semeru itu, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur sehingga dalam waktu singkat bantuan untuk para pengungsi langsung diadakan,” ujar menteri BUMN, Erick Thohir di sela-sela kunjungan kerja di Jawa Barat, Minggu (4/12).

Baca juga:  Presiden Diagendakan Kunjungi Pengungsi Gunung Agung, Ini Rutenya

Erupsi Gunung Semeru yang diawali dengan guguran awan panas yang meluncur di wilayah Lumajang pukul 13.30 WIB. Berdasarkamn informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), seismogram Amplitudo mencatat angka maksimum 25 mm saat erupsi terjadi. Sejak tahun 2012, status Gunung Semeru selalu berada pada Waspada Level II.

“Saya berharap bantuan yang dikoordinir BUMN itu dapat membantu para pengungsi dan juga meringankan pemda setempat dalam menghadapi bencana ini. BUMN siap memberikan dukungan yang dibutuhkan masyaerakat dan pemda Jatim. Semoga bencana ini segera berakhir dan para pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ungkap Erick Thohir. (Adv/balipost)

Baca juga:  Pembiayaan UMi Selamatkan Petani dari Renternir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *