Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyerahkan sembako. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terus melonjaknya kasus COVID-19 harus diperangi dengan upaya tepat dan masif. Oleh karena itu mesti sama-sama punya komitmen menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan negara dari ancaman virus mematikan ini.

Dengan disiplin prokes akan mampu memutus penyebaran virus Corona. “Musuh kita saat ini adalah COVID-19 yang harus dilawan dengan langkah-langkah strategis yaitu selamatkan diri, keluarga dan saudara-saudara kita, serta sama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hanya itu tugas kita,” kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han). via telepon, Rabu (14/7).

Baca juga:  Hampir Setahun Bencana di Songan, Pusat Belum Realisasikan Ijin Lahan Untuk Relokasi

Oleh karena itu, Pangdam Cantiasa mengimbau kepada masyarakat supaya segera melaksanakan vaksin untuk menyelamatkan diri sendiri. Ia mengatakan vaksin dapat meningkatkan imun atau kekebalan sebagai kekuatan dan senjata di badan.

“Mari ajak saudara-saudari kita untuk melaksanakan vaksin. Pemerintah mulai dari Presiden sampai dengan pemerintah daerah sudah membuat regulasi yang harus kita laksanakan. Kita harus satu visi, misi, satu jalan dan komitmen untuk segera menyelamatkan Papua Barat. Siapa lagi yang bisa menyelamatkan kita kalau bukan kita sendiri,” ujar Cantiasa, usai meninjau vaksinasi diikuti lebih dari 500 orang dan pembagian sembako.

Baca juga:  Jabat Danjen Kopassus, Ini Pesan Cantiasa untuk Krama Bali

Regulasi yang dimaksud yakni vaksinasi minimal 50% dari penduduk Papua Barat sehingga akan tercapai herd immunity. Ia bersyukur masyarakat Papua Barat banyak yang hadir dan bersedia untuk melakukan vaksinasi. Pasalnya saat ini rawan Covid-19 klaster keluarga.

Menurut mantan Danrem 163/Wira Satya ini, di Papua Barat khususnya di Sorong dan Manokwari diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyaratak (PPKM) Darurat karena angka positif Covid-19 makin naik. “Kami mohon semuanya agar mengerti bahwa semua aturan-aturan dalam PPKM Darurat yang dibuat ini dalam rangka tanggung jawab kemanusiaan. Yang namanya kemanusiaan tidak melihat suku, ras, agama dan golongan. Saat ini kita sedang merancang bagaimana agar penyebaran Covid-19 ini tidak menyebar,” kata jenderal bintang dua asal Buleleng ini.

Baca juga:  Dari Kirim Pesan WA ke Kekasihnya Ingin Akhiri Hidup hingga Suasana Arus Balik di Gilimanuk

Mantan Danjen Kopassus ini mengungkapkan TNI khususnya Kodam XVIII/Kasuari siap membantu mulai pagi, siang, sore dan malam. “Kapanpun kami siap. Salah satu tugas TNI yaitu siap membantu pemerintah daerah karena ini juga merupakan tanggung jawab kita semuanya,” pungkas Pangdam Cantiasa. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *