Petugas melakukan evakuasi mayat bayi yang ditemukan dalam rumah Gusti Kade Dwi Okayasa. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan mendadak geger pada Selasa (23/3). Warga menemukan mayat bayi di salah satu ruangan yang ada di rumah milik Gusti Kade Dwi Okayasa.

Saat ditemukan, mayat bayi malang itu diletakan di dalam kardus bekas. Informasi dikumpulkan di lapangan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh saksi Gusti Ayu Suriatni. Saat itu, saksi datang ke rumah kerabatnya untuk mengambil kunci rumah.

Baca juga:  Tak Hanya Perempuan, Pria Diduga Ayah Bayi dalam Kardus Juga Diamankan

Sekitar pukul 16.00 WITA, saksi menemukan kardus tergeletak di lantai rumah. Rumah ini sendiri sedang kosong.

Saksi kemudian mencoba memastikan isi di dalam kardus itu. Saat dibuka, ternyata berisi mayat bayi.

Kejadian ini dengan cepat menyebar, kemudian warga mendatangi lokasi. Informasi ini pun dengan cepat viral di jejaring media sosial (medsos).

Kaposlek Sawan AKP Ketut Karwa seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan ada penemuan mayat bayi. Kapolsek Karwa menyebut, saat ditemukan kondisi bayi masih dilengkapi dengan tali pusar dan ari-ari.

Baca juga:  Mulai Besok, Seluruh Desa di Buleleng Disasar Vaksinasi Massal

Diduga, bayi tersebut setelah lahir diletakkan di dalam ruangan rumah tersebut. “Benar ada laporan itu, bayi dalam kondisi meninggal dunia, anggota masih menyelidiki kasus ini,” katanya.

Menurut Kapolsek Karwa, selain melakukan penyelidikan, pihkanya telah berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan luar mayat bayi. Dari pemeriksaan petugas kesehatan, diketahui bayi berjenis kelamin perempuan.

Panjang bayi sekitar 47 centimeter dengan berat badan 3 kilogram. Sementara usia kandungan diperkirakan 9 bulan sehingga diduga kuat sang ibu melahirkan dengan normal.

Baca juga:  Ortu Jasad Bayi dalam Kardus Langsungkan Pernikahan

Selain itu, pada bagian mulut bayi tampak kebiruan, kaku mayat pada rahang. “Memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi dan sementara mayat bayi kita titip di ruang jenazah rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *