Atlet petanque sedang bertanding pada turnamen petanque terbuka virtual, di Lapangan Petanque Debes, Tabanan. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Tercatat 46 tim se-Bali, terdiri atas tim senior (24 tim) dan tim junior (22 tim) mengikuti Kejuaraan Petanque Terbuka di Era New Normal, pada 10-16 Agustus. Turnamen ini mempertandingkan nomor dobel putra dan putri senior, serta dobel putra dan putri junior.

Ketua Umum Pengprov FOPI Bali, Nyoman Yamadhiputra, di Tabanan, Jumat (14/8) menuturkan, untuk kategori junior, batasannya maksimal 16 tahun per 1 Agustus. Turnamen ini diikuti antarklub dan individu se-Bali dan minus Jembrana serta Buleleng. Untuk babak penyisihan, venue pertandingan ditentukan kedua tim yang bertanding, misalnya tim A dari Gianyar dan tim B dari Klungkung, kemudian kedua tim harus menyepakati dimana lokasi bertandingnya. “Untuk babak semifinal dan final digelar pada 15-16 Agustus, di Lapangan Petanque Debes, Tabanan. Tempat pertandingan ini juga dipakai tim yang berasal sesama Tabanan,” papar Yamadhiputra.

Baca juga:  Sempat Terekam CCTV dan Viral, Begini Residivis Lakukan Percobaan Pemerkosaan Empat Perempuan

Dijelaskannya, kejuaraan ini untuk menggairahkan bagi atlet petanque supaya tetap getol berlatih. Selain itu, turnamen ini juga tetap mentaati protokol kesehatan, seperti atlet wajib pakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dilarang saling tukar alat, serta berangkat dari rumah ke venue harus segera ganti kostum. “Tujuannya, untuk mengantisipasi virus serta lokasi venue benar-benar steril, karena rutin disemprot,” ucap Yamadhiputra.

Bagi peserta, suhu tubuh maksimal 37 derajat, jika lebih dari angka itu, peserta dilarang ikut bertanding. Menurut dia, babak semifinal juga diatur waktunya pagi dan sore. Upaya menghindari kerumunan massa, atlet yang bertanding pagi supaya datang pagi. Yamadhiputra mengajak atlet petanque tetap giat dan semangat berlatih, serta rajin mengikuti kompetisi. “Metode turnamen seperti model ini bisa ditiru Pengkab dan Pengkot FOPI se-Bali, agar menggelar event serupa,” ucap dia. Jumlah peserta terbanyak dari Tabanan, Denpasar dan Badung. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Erupsi Lagi, Abu Gunung Agung Sampai ke Bangli
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *