Pembeli mengambil pesanan pizzanya di salah satu restoran di Los Angeles, California, AS pada 10 Juli 2020. Restoran, bar, dan bioskop di California kembali ditutup pascameningkatnya kasus COVID-19. (BP/AFP)

LOS ANGELES, BALIPOST.com – Gubernur California, Gavin Newsom pada Senin (13/7) kembali memerintahkan seluruh restoran, bar, dan bioskop untuk tutup seiring meningkatnya kasus COVID-19. Dikutip dari AFP, gereja, termasuk pusat perbelanjaan, tempat olahraga, salon, dan perkantoran, juga harus tutup.

Perintah ini berlaku bagi kota-kota yang terdampak parah wabah COVID-19, termasuk Los Ageles. “Kita kembali pada model modifikasi dari perintah diam di rumah yang sebelumnya diberlakukan,” kata Newsom.

Baca juga:  Begini Fasilitas Cuci Tangan di Bangli

Keputusan ini diambil setelah jumlah pasien dirawat, termasuk mereka yang memerlukan perawatan intensif, mengalami peningkatan di negara bagian barat AS itu yang mulai membuka perekonomiannya pada Mei lalu.

Ia mengatakan tingkat terkonfirmasi positif untuk mereka yang dites telah melonjak lebih dari 20 persen selama dua pekan terakhir.

California melaporkan 8.358 kasus baru pada Minggu (12/7). Kumulatif kasusnya mendekati 330.000, termasuk 7.000 kematian.

Baca juga:  Tambahan Warga Bali Terpapar COVID-19 Masih 3 Digit, Korban Jiwa 1 Digit

Pengumuman Gubernur California ini dilakukan setelah pejabat pendidikan di Los Angeles dan San Diego menyatakan sekolah-sekolah akan tetap ditutup ketika kelas mulai digelar bulan depan, dengan semua pelajaran dilakukan lewat online.

“Tahun ajaran baru akan tetap dimulai pada 18 Agustus. Tapi tidak akan dimulai dengan siswa berada dalam ruang kelas,” kata Pengawas Sekolah di Los Angeles, Austin Beutner.

Ia menyebutkan kesehatan dan keamanan seluruh komunitas sekolah bukan sesuatu yang bisa dikompromikan. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  RSUD Tabanan Berduka, Salah Satu Perawat Seniornya Meninggal Terkonfirmasi COVID-19
BAGIKAN