Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasca-errornya sistem Bank Mandiri, Sabtu (20/7), tercatat 63 nasabah bank plat merah itui di Bali mengadu ke call center. Namun Bank Mandiri Bali Nusra memastikan layanan bank sejak Sabtu sore telah kembali normal dan dana nasabah dipastikan aman dan tidak hilang mengingat pada pukul 16.00 sore waktu setempat recovery sudah terjadi.

Menurut Regional CEO Bank Mandiri Bali Nusra Rully Setiawan Senin (22/7), pada saat kejadian nasabah tidak panik atau sampai demonstrasi. Nasabah di Bali Nusra tergolong kondusif saat terjadinya perubahan nilai saldo akibat proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem teknologi informasi (IT).

Baca juga:  Dua Pelabuhan Dibangun di Nusa Penida, Bupati Suwirta Berterimakasih Kepada Gubernur Bali dan Pusat

Kondusifnya nasabah di Bali Nusra saat kejadian tersebut terlihat dari hanya 63 nasabah dari 1 juta rekening yang menanyakan ke call center untuk mendapatkan informasi terkait adanya perbedaan saldo mereka. Ada pula nasabah yang langsung datang ke kantor cabang terdekat untuk meminta informasi, termasuk menghubungi karyawan bank yang mereka kenal untuk menanyakan perihal terjadinya perubahan saldo. “Selebihnya tidak ada nasabah yang komplain karena ketika diterangkan mereka mengerti, apalagi recovery segera dilakukan. Terbukti sore hari sudah kembali normal dan dana nasabah aman,” jelasnya.

Baca juga:  Destinasi Wisata Dunia, Potensi UMKM di Bali Masih Besar

Disinggung terkait dana nasabah yang bertambah dan terlanjur ditarik, dijelaskan Rully, bank akan menghubungi nasabah dan menjelaskan. “Umumnya nasabah mau diajak kerja sama,” imbuhnya.

Pihaknya pun meminta maaf kepada semua nasabah dan ke depannya kondisi ini tidak akan sampai terjadi lagi. Kejadian tersebut jarang terjadi mengingat permasalahan ada di sistem. Kendati demikian ia memastikan saldo nasabah telah diamankan mengingat bank memiliki penampungan data kurang lebih ada empat dan tidak ditempatkan di satu tempat saja. “Mandiri mengelola aset Rp 1.200 triliun jadi bank BUMN tidak boleh asal-asalan,” tegasnya.(Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Dugaan Korupsi, BPKP Hitung Kerugian LPD Gerokgak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *