Petugas mendatangi toko yang karyawannya terpapar COVID-19. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Transmisi lokal COVID-19 terus berlanjut. Selain merambah pasar, salah satu toko di depan pintu masuk Pasar Umum Galiran dari timur, juga terpapar COVID-19.

Sebagai tindak lanjut, pihak Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung, melalui Satgas Gotong Royong, diminta segera mengkomunikasikan dengan pemilik toko, untuk sementara menutup toko tersebut. Sehingga tidak dikunjungi warga yang lain.

Lurah Semarapura Klod Kangin, Ketut Muka, saat dihubungi Sabtu (6/6), mengaku menerima arahan langsung dari Camat Klungkung, untuk mencegah penyebarannya lebih luas lagi. Muka mengatakan mendapatkan informasi dari Tim Kesehatan di dalam Satgas Gotong Royong, bahwa ada salah satu karyawan di toko itu, hasil swabnya positif COVID-19.

Baca juga:  Bersaksi untuk Prof. Antara, Sudewi Banyak Jawab Tidak Tahu

“Saya sudah arahkan Tim Keamanan ke lokasi, untuk berkoordinasi dengan pemilik toko, agar bisa menutup sementara tokonya,” kata Muka.

Sebagai tindak lanjut dari situasi tersebut, warga yang sempat berbelanja di sana dan kontak dengan karyawan tersebut agar segera menjalani rapid test. Tujuannya untuk memutus penularannya kepada warga yang lain.

Muka mengaku kurang tahu, bertugas sebagai apa karyawan itu di sana. Kabarnya sebagai kasir, tetapi Muka belum bisa mengkonfirmasi kebenarannya.

Camat Klungkung Komang Wisnuadi, juga belum mengetahuinya. Dia mengaku hanya meneruskan arahan dari Gugus Tugas agar bertindak cepat untuk memutus mata rantai penularannya.

Baca juga:  Pasien Positif COVID-19 di Badung Bertambah, Ini Sebarannya

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Suapatni, saat dihubungi menyampaikan hasil swab terhadap salah satu karyawan toko itu baru keluar pada Jumat (5/6) malam. Dia terkonfirmasi bekerja di toko yang persis di depan pintu masuk Pasar Umum Galiran.

Sehingga seluruh jajaran di bawah langsung diminta mengambil langkah-langkah sesuai prosedur. Dia merupakan OTG dari kasus positif COVID-19 sebelumnya dari Desa Gelgel, yang sebelumnya terungkap setelah test swab hasilnya positif COVID-19 saat hendak menjalani Operasi di RS Sanjiwani Gianyar belum lama ini.

Baca juga:  Buntut Kericuhan Berdarah, Satpol PP Badung Segel Warung Madu

Selanjutnya, Tim Kesehatan Dinkes Klungkung segera turun ke lokasi, Sabtu (6/6) pagi untuk mengecek langsung dengan siapa saja dia melakukan kontak. Tracing sudah dilakukan menyasar rekan kerjanya dan keluarganya, agar selanjutnya dapat dilakukan rapid test terhadap mereka yang sempat kontak. “Setelah Tim Kesehatan turun, tokonya sementara sudah ditutup,” tegasnya.

Bendesa Desa Adat Semarapura Wayan Budarsana, bersama pihak terkait sudah turun dan bertemu dengan pemilik toko, untuk menggugah kesadarannya agar menutup tokonya sementara. Sehingga, atas kesadarannya pemilik toko menutup sementara tokonya, sampai situasi kembali kondusif. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *