Kondisi jalan menuju Pura Pasar Agung Sebudi, Selat bergelombang dan berlubang. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com –  Kondisi infrastruktur jalan menuju Pura Pasar Agung tepatnya di Banjar Dinas Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem mulai mengalami kerusakan. Jalan mulai berlubang dan bergelombang. Kondisi itu cukup membahayakan bagi pengendara, khususnya roda dua ketika malam hari, yang rentan memicu laka lantas.

Pantauan di lapangan, jalan mulai terlihat berlubang dan bergelombang di sejumlah titik. Aspal yang sebelumnya menempel di badan jalan mengelupas. Batu gelak yang berjejer rapi di bawah aspal sebelumnya mulai muncul kepermukaan. Bahkan tanah dibawahnya kelihatan. Kondisi itu membuat pengendara khususnya sepeda motor harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir dan terjatuh. Termasuk mobil truk pengangkut pasir juga  terlihat pelan-pelan di jalan yang bergelombang agar mobil tidak terjungkal.

Baca juga:  Terbelit Hutang Nekat Gadaikan Motor Orang

Seorang warga Wayan Winarta, Jumat (24/4) mengatakan, jika jalan berlubang dan bergelombang sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Kata dia, bahkan ketika hujan di jalan yang bergelombang itu banyak lumpur karena tanah dibawahnya mulai kelihatan. Apalagi jalan terus dilalui truk pengangkut pasir dengan beban muatan yang cukup berat, sehingga tambah mempercepat kerusakan jalan. “Setiap hari, truk lalu lalang membawa pasir. Sehingga jalan sedikit lebih cepat mengalami rusaknya,”ucapnya.

Baca juga:  Bali Belum Pernah Terapkan PSBB, Gubernur Koster Sebut Pengendalian COVID-19 Berjalan Cukup Baik

Dia menambahkan, atas kondisi ini pihaknya berharap pemerintah bisa segera melalakukan perbaikan terhadap jalan yang berlubang dan bergelombang tersebut. Jelas dia, jika jalan ini dibiarkan terus seperti ini, maka kerusakannya akan semakin parah.

Terlebih lagi dalam waktu dekat akan ada piodalan di Pura Pasar Agung, sehingga banyak kendaraan akan melintas yang hendak sembahyang ke sana. Jelas dengan kondisi jalan yang seperti itu akan sangat menggangu kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas. “Kondisi jalan saat ini juga sangat rentan memicu terjadinya kecelakaan. Khususnya di malam hari. Sebelum ada korban, saya harap jalan bisa diperbaiki,” harapnya. (Eka Prananda/balipost )

Baca juga:  Seorang Pedagang Positif COVID-19, Pasar Bebandem Ditutup Saat "Beteng"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *