Permintaan sayur mayur melalui online meningkat sejak merebaknya virus Corona. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak merebaknya Covid-19, permintaan produk pertanian terutama sayur–sayuran meningkat. Permintaan dipesan melalui online dan dikirim ke masing–masing rumah penduduk. Satu KK bisa memesan satu boks sayur yang berisi beragam sayur.

Distributor sayur, Agung Weda, yang juga Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK), dihubungi Senin (30/3), mengatakan permintaan meningkat diikuti naiknya suply karena saat ini sedang panen kol, brokoli, tomat dan cabai merah. Setengah juta boks sayur (2-3 kg) dikirimnya setiap hari ke rumah–rumah penduduk. Isinya berupa wortel, kentang, pokcoy, bayam dan tomat.

Baca juga:  Soal Detil Pembagian Hibah PHR dari Pusat, Ini Kata Kadispar Bali

Akibat membeludaknya pesanan via online, ia sampai kewalahan memenuhinya karena tenaga pengirim terbatas. Pengiriman dilakukan di daerah sekitar Denpasar, Badung, Ubud dan Tabanan. Pesanan sayur melalui aplikasi BOS Fresh tersebut dikirim langsung ke masyarakat.

Ia menyadari dalam situasi wabah seperti ini daya beli masyarakat menurun. Maka dari itu, harga sayur dan pengiriman disubsidi. Namun, petani tetap mendapat harga yang bagus, mengingat rantai penjualan tidak panjang. “Kami langsung kirim  untuk mengurangi rantai penyebaran Covid-19 dan mengurangi masyarakat keluar rumah. Sopir kami mengirim sayur menggunakan slop tangan dan masker agaraman,” jelasnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Korupsi BUMDes Kertha Jaya, Kasasi Jaksa Ditolak
BAGIKAN