NEGARA, BALIPOST.com – Kepemimpinan pasangan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wabup Kembang Hartawan menginjak tahun keempat diperiode kedua. HUT diperingati dengan serangkaian kegiatan, senin (17/2).

Sejak pagi hari diawali dengan jalan santai melibatkan ribuan masyarakat, kampanye gemar makan ikan, festival kuliner dilanjutkan dengan meresmikan GOR Olahraga di Desa Baluk. Malam harinya digelar resepsi dengan menghadirkan hiburan bondres dan penampilan band-band lokal Jembrana dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno.

Dalam sambutannya, Artha menyampaikan sejumlah capaian kerja selama menjabat Bupati Jembrana. Mulai dari keberhasilan pembangunan infrastruktur membangun jalan kabupaten sepanjang 720 km, pembangunan embung, serta jembatan sebagai penghubung transportasi darat.

Pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana prasarana sekolah, pembangunan perpustakaan, dan perekrutan guru, serta program beasiswa yang terus berlanjut hingga mengoptimalkan peran akademi komunitas yang ada di Desa Baluk serta Politeknik Kelautan di Desa Pengambengan. “Tujuannya agar putra-putri Jembrana mampu mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah dan merata, hingga mampu bersaing didunia kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran,” terang Artha.

Baca juga:  AP II Raih Pendapatan Rp 8,24 Triliun

Selain itu, di sektor kesehatan, telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan, mulai dari puskesmas rawat inap di seluruh kecamatan, peningkatan Puskesmas pembantu di tiap desa/kelurahan, pembangunan gedung baru RSU Negara, hingga perekrutan tenaga dokter umum dan spesialis secara bertahap.

Tidak hanya itu, disebut Artha Pemkab Jembrana juga memberikan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan pemprov Bali. “Sejak 2019 masyarakat Jembrana sudah seluruhnya atau 100 persen memiliki kartu JKN KIS,” paparnya.

Baca juga:  Mensos Optimis Pemerintah Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 9 Persen

Di samping itu, di bawah kepemimpinannya bersama Wabup Kembang Hartawan, sektor pariwisata kini juga mendapat perhatian. Sejumlah titik daerah wisata sudah dikembangkan, diantaranya penataan kawasan Gilimanuk dan pembangunan Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) sebagai pusat kuliner khas Jembrana, sejumlah rest area hingga pembangunan Kebun Raya Jagatnata, sebagai oase baru di tengah kota.

Atas capaian itu, beberapa penghargaan ditingkat nasional juga sukses disabet Jembrana. Diantaranya dalam pengelolaan keuangan lima kali mendapat predikat WTP, penghargaan Anugerah Kencana tingkat nasional atas keberhasilan membentuk kampung KB. Penghargaan tingkat nasional lainnya, Kabupaten Layak Anak, kategori madya yang kedua kalinya. Di bidang pelayanan publik, Ombudsman RI menganugerahkan Jembrana, kabupaten predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik.

Baca juga:  Aparat Mediasi Ulang Konflik Desa Adat Bugbug

“Kita patut berbangga atas prestasi dan penghargaan itu, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri. Untuk itu kami menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus mewujudkan Jembrana yang maju, damai, dan sejahtera, sesuai dengan visi misi kabupaten,” kata Artha.

Malam resepsi kepemimpinan ditandai pemotongan tumpeng serta pelepasan balon. Potongan tumpeng sebagai rasa syukur sekaligus memperlihatkan keakraban serta kekompakan dua pemimpin Jembrana. Turut hadir Forkopimda Jembrana, pimpinan OPD,  perbekel/lurah serta masyarakat. (Adv/balipost)

BAGIKAN