Bali Belum Bebas Rabies
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seekor anjing diduga positif rabies mengigit seorang warga asal Bhuana Giri. I Made Buda tergigit pada Rabu (6/11).

Sampel anjing yang mengigit sudah dikirim ke laboratorium di Denpasar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban digigit anjing ketika hendak pulang ke rumahnya. Seekor anjing berlari menghampiri dan langsung menggigit tangan bagian kiri dan kaki bagian kanan hingga berdarah. Setelah menggigit korban, beberapa menitnya anjing mati di pekarangan rumah warga. Dan korban sudah mencari VAR di RSUD Karanagsem.

Baca juga:  Sempat Kontak dengan Pasien Positif COVID-19, Ini Hasil Uji Swab Enam Warga

Dikonfirmasi, Kabid kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Karangasem, Made Ari Susanta, membenarkan kalau ada warga yang tergigit anjing. Kata dia, sampel anjing yang menggigit korban sudah dibawa ke laboratorium Denpasar untuk uji lab. “Hasilnya belum. Kita tunggu saja,” ucapnya.

Pasca adanya gigitan itu, pihaknya  berencana bakal melaksanakan vaksinasi di lokasi kejadian yakni di Banjar Dinas Komala, Desa Bhuana Giri. Dan pihaknya juga bakal melaksanakan eliminasi selektif kalau ditemukan anjing liar yang sulit divaksinasi. “Desa Bhuana Giri merupakan zona merah kasus gigitan anjing rabies,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Anjing Rabies Makan Korban, Mangku Nengah Widi Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *