Suasana DTIK Festival 2019. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival Tahu 2019 kembali digelar. Ajang bertemunya penggiat inovasi di bidang teknologi dan digitalisasi ini dihelat pada 31 Oktober hingga 3 November.

Guna mendukung lancarnya pelaksanaan pameran teknologi tahunan tersebut, Dishub Kota Denpasar merancang rekayasa lalu lintas di kawasan pelaksanaan kegiatan. Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Kamis (31/10) menjelaskan bahwa gelaran DTIK Festival Tahun 2019 digelar di kawasan Taman Kota Lumintang, tepatnya di kawasan Jalan Mulawarman dan parkir timur Lapangan Lumintang.

Baca juga:  Kemenpar Terus Digitalisasi Semua Lini

Sehingga guna memastikan kelancaran pelaksanaan acara, beberapa arus lalu lintas dilakukan rekayasa. “Guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan kami merancang rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan acara, sehingga masyarakat lebih awal mengetahui informasi, sehingga penumpukan kendaraan dapat dihindari,” kata Sriawan.

Adapun rekayasa lalu lintas dilaksanakan di beberapa ruas jalan, yakni Jalan Mulawarman dari arah Jalan Gatot Subroto tepatnya di simpang Jalan Mulawarman – Jalan Majapahit ditutup. Dialihkan menuju Jalan A. Yani melalui Jalan Majapahit.

Baca juga:  Keradaan PSK di Denpasar, Sulit Dijaring Karena Ini

Jalan Kahuripan diberlakukan satu arah dari utara menuju ke selatan, dan ditutup dari arah selatan menuju utara. Selanjutnya Jalan Mulawarman dari arah Jalan A. Yani akan ditutup tepat di simpang tiga Jalan Mulawarman dan Jalan Kahuripan. Kendaraan akan dialihkan menuju Jalan Kahuripan ke arah selatan.

Jalan Daha arus lalu lintas diberlakukan satu arah dari selatan menuju utara, dan ditutup untuk arah sebaliknya. Sedangkan Jalan Majapahit diberlakukan dua arah. “Kami sampaikan kepada masyarakat pengguna jalan di Kota Denpasar untuk dapat memperhatikan bersama rekayasa arus lalu lintas guna mendukung kelancaran arus lalu lintas serta pelaksanaan kegiatan, untuk itu kami mohon permakluman atas pelaksanaan rekayasa arus lalu lintas ini,” ujar Sriawan. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Kesenian Gambang Hampir Punah, Generasi Muda Didorong Melestarikan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *