Tim Basarnas dan petugas kepolisian melakukan pencarian korban terjatuh di Tanjung Mebulu, Pecatu, Kuta Selatan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk melakukan pencarian tubuh wisatawan yang jatuh di Tanjung Mebulu, Pecatu, Kuta Selatan, Senin (28/10), tim SAR gabungan memperluasnya hingga ke tengah laut. Sebab, diduga tubuh korban sudah terbawa pasang.

Menurut Wayan Suwena selaku Koordinator lapangan, tugas Tim SAR dibagi menjadi 3 Search dan Rescue Unit (SRU). Untuk tim SRU 1 akan melaksanakan pemantauan di lokasi kejadian, satu tim direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang-padang untuk melaksanakan pencarian menggunakan Rubber Boat. Sementara, SRU lainnya akan melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB Kantor Pencarian & Pertolongan Denpasar melalui Pelabuhan Benoa.

Baca juga:  Terpeleset di Tebing Pantai Suluban, WNA Jerman Meninggal

Sebelumnya, pada pagi harinya, petugas sudah melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya korban. Dengan menggunakan peralatan panjat, seorang petugas turun ke bawah tebing setinggi 130 meter.

Diakui kendala petugas yang turun, kondisi tebing yang dipenuhi semak belukar. “Satu orang turun mengecek di sekitar pantai yang ada di bawah tebing. Tapi hasilnya nihil, diduga tubuh korban terbawa air laut ke dalam,” bebernya.

Baca juga:  Pariwisata Perlu Investasi Rp 500 Triliun

Menurut Suwena, dari paspor yang ditemukan, ternyata korban bernama Siarhei Barbushyn, kelahiran 1985, asal Belarusia. Di lokasi kejadian, sebelumnya ditemukan kendaraan Suzuki Ignis, dengan no polisi DK 1468 UX. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *