Penyu lekang yang ditemukan mati di Pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Rabu (25/9). (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Penyu lekang kembali ditemukan mati oleh warga di Pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (25/9). Menurut pemilik Konservasi Penyu Kurma Asih Perancak, Wayan Anom Astika Jaya, penyu lekang tersebut berukuran karapas (cangkang keras) panjang 62 cm dan lebar 60 cm.

Ia tidak mengetahui penyebab kematian penyu tersebut. “Entah apa penyebabnya. Apakah ini jawaban dari kualitas lingkungan kita yang tidak lagi bisa dikatakan baik? Mari kita cari jawaban dari semua permasalahan ini serta solusinya dengan sudut pandang yang berbeda. Namun, satu hal yang kita ketahui bahwa laut takkan pernah mengotori dirinya,” kata aktivis lingkungan ini.

Baca juga:  Belasan Ribu Anak Terdaftar Berkewarganegaraan Ganda

Sejak awal tahun 2019, sudah belasan penyu mati. Penyu Lekang merupakan penyu langka yang keberadaannya banyak ditemukan di sekitaran Pantai Yeh Kuning dan Perancak. Lantaran sudah mati, penyu itu dikubur di lokasi penemuan. ”Sesuai prosedur, jika ditemukan penyu dalam kondisi mati harus dikubur,” ujarnya.

Anom menambahkan, penyu-penyu di laut atau selat Bali khususnya di kawasan Perancak, Negara, dan sejumlah pantai, sudah kesekian kalinya tersangkut jaring nelayan. Menurutnya, nelayan di sana sudah sadar terkait pelestarian penyu. Kalau ada satwa penyu terjebak jaring, akan diserahkan ke pihaknya untuk dilepasliarkan. “Kami berterima kasih kepada nelayan yang berpartisipasi dalam pelestarian penyu,” ungkapnya. (kmb)

Baca juga:  Sempat Capai Belasan Ribu, Jumlah Kedatangan Penumpang Bandara Ngurah Rai Alami Tren Penurunan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *