AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas galian yang memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Karangasem. Kali ini kejadian terjadi Banjar Dinas Geliang, Desa Pempatan, Rendang, Selasa (17/9).

Akibat tebing setinggi 30 meter longsor, dua pekerja tertimbun hingga tewas. Sedangkan satu sopir truk mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Salah seorang warga di lokasi kejadian Sami mengatakan, kalau kejadian sekitar 11.00 Wita. Setelah menerima adanya kejadian ini dirinya langsung meluncur ke lokasi untuk melihat kejadian tersebut.

Baca juga:  Terungkap, Identitas Jenazah di Aliran Sungai

“Katanya kedua korban bersama truk tertimbun. Dua pekerja meninggal akibat tertimbun material longsoran. Sedangkan sopir truk selamat dari maut karena sempat melarikan diri. Sopir hanya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas,” ujarnya.

Sami mengatakan, biasanya banyak pekerja yang bekerja di galian ini. Hanya saja, kebetulan ada upacara di Besakih, makanya banyak yang tidak bekerja. “Sekarang hanya ada dua pekerja saja. Biasanya sampai ada pulihan pekerja disini. Kebetulan ada upacara katanya di besakih, makanya sepi,” katanya.

Baca juga:  Kontribusi Langsung ke Daerah, UPBJJ-UT Denpasar Bali Gandeng Pemkab Karangasem

Kapolsek Rendang AKP I Made Sudartawan, mengatakan, akibat kejadian tersebut dua pekerja meninggal dunia. Sedangkan satu sopir mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

“Korban meninggal dunia akibat tertimbun longsoran saat meratakan material pasir diatas terus. Sedangkan sopir selamat dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Sementara kedua jenazah dibawa ke Setra Desa Adat Besakih. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *