Gudang eks perusahaan handycraft di Banjar Tanah Pegat, Desa Gubug, pascakebakaran yang terjadi Senin (2/9) siang. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Warga Banjar Tanah Pegat, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Senin (2/9) siang dikejutkan oleh kepulan asap tebal di bagian belakang gudang kosong eks perusahaan handycraft. Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan dikerahkan untuk memadamkan titik api.

Diduga kebakaran dipicu oleh percikan api saat pemotongan blower di perusahaan setempat. Beruntungnya tidak sampai ada korban jiwa dan kerugian material dalam peristiwa ini, karena gudang dalam keadaan kosong dan isinya sudah dipindahkan ke tempat lain.

Baca juga:  "Bali Surgawi" Bakal Meriahkan Festival Lokal di Prancis

Dari pantauan di lapangan, percikan api dari aktivitas pemotongan blower ditambah bekas kaleng thinner di bawahnya memicu kebakaran yang terjadi di gudang perusahaan handycraft milik suami dari Wakil Ketua DPRD Tabanan Nengah Sri Labantari. Beruntung gudang dalam kondisi kosong, sehingga petugas pemadam kebakaran hanya melakukan penanganan sekitar 20 menit untuk bisa memadamkan api.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.15 Wita, letaknya di belakang gudang perusahaan mutiara. Ini gudang perusahaan mutiara handicraft milik I Ketut Carma, suami dari Ibu Labantari,” ujar Kabid IV Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi usai melakukan penanganan di lokasi.

Baca juga:  Bali Jadi Lokasi Pameran Interfood, Cok Ace Harap UMKM Bisa Belajar

Suardi menuturkan, peristiwa tersebut mulanya diketahui oleh petugas keamanan setempat, Wayan Murjana. Saat itu seorang pekerja sedang memotong bekas blower yang terletak di areal belakang gudang. Semula hanya timbul kepulan asap, namun kemudian muncul api. “Selain itu, ada bekas thinner. Saat memotong bekas blower ada percikan api kemudian mengenai sisa thinner sehingga terjadi kebakaran,” ungkapnya. (Dewi Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *