Kepedulian terhadap lingkungan kini bangkit dimana-mana. Ini tentu pergerakan yang bagus dalam konteks menjabarkan program pembangunan berkelanjutan.

Di Bali belakangan ini gerakan menjaga lingkungan juga bangkit. Bahkan untuk sanitasi udara kini banyak pihak ikut peduli. Termasuk mulai ramainya dibicarakan produk olahan tembakau.

Sasarannya tentu untuk menjaga kesehatan penikmat tembakau dan menjaga kualitas udara. Selain itu produk olahan tembakau ini juga tak berdampak serius terhadap orang di sekitarnya. Produk tembakau olahan ini lebih rendah produksi asapnya dan kemungkinan bisa menekan ketergantungan pada rokok konvensional.

Baca juga:  Tenaga Kebersihan Kewalahan Tangani Sampah Pemedek IBTK di Besakih

Selama ini pemerintah juga aktif mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan. Merokok dikatakan bisa merusak kesehatan. Gambar bungkus rokok pun dibuat seram dan menakutkan. Saran pemerintah ini tentu ada baiknya mengingat kesehatan harus tetap dijaga.

Untuk itu, dengan produk tembakau yang menggunakan pendekatan teknologi saya berharap ke depan kualitas udara makin terjaga. Meskipun dampak polusi udara akibat rokok tak signifikan saya tetap berharap semua pihak ikut gerakan menjaga kualitas udara.

Baca juga:  Rancu, Predikat Kelulusan

Mudah-mudahan gerakan ini mendapat dukungan dari semua pihak, setidaknya produsen mulai menyediakan rokok yang ramah lingkungan. Mungkin penggunaan teknologi dengan sistem pemanasan dalam menikmati produk tembakau bisa menjadi pilihan. Saya meyakini dengan gerakan edukasi yang kontinyu penikmat tembakau bisa memilih produk yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

I Gede Putra Artama

Denpasar-Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *