Rumah warga di Busungbiu roboh diguncang gempa. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Akibat gempa 6,0 skala richter (SR), Selasa (16/7), sebuah rumah warga di Banjar Dinas Kelodan, Desa Busungbiu mengalami kerusakan. Rumah semi permanen milik Wayan Ritawan (41) roboh akibat getaran gempa.

Beruntung, saat kejadian korban cepat berlari ke luar rumah, sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Informasi dikumpulkan di lapangan, sebelum kejadian Ritawan dan istrinya bersiap untuk pergi bekerja.

Anak-anaknya juga sudah lebih awal meninggal rumah untuk sekolah. Ritawan paling terakhir keluar rumah. Dia sempat beristirahat di dalam rumah.

Baca juga:  Ada Dua Kali "Aftershock" Setelah Gempa Blitar, Sejumlah Kerusakan Dilaporkan

Tiba-tiba sekitar pukul 08.00 Wita, terjadi gempa. Karena getaran gempa, rangka dan atap rumahnya ambruk.

Melihat kejadian itu, dia dengan cepat ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Berhasil ke luar rumah, dia kemudian menemukan sebagian tembok rumahnya juga roboh karena getaran gempa yang cukup keras.

Akibat getaran genap, rumah semipermanen milik Ritawan kini rusak berat. Perlengkapan rumah tangga dan barang berharag lain tertimpa pecahan genteng, batako, dan potongan kayu bekas rangka atap rumahnya yang ambruk saat kejadian.

Baca juga:  Ternyata Jerinx Diperiksa di Polres

Perbekel Desa Busungbiu, Nyoman Suartama mengatakan, setelah mengetahui kejadian itu, stafnya sudah sudah mengumpulkan data terkait kerusakan rumah warganya itu. Satu keluarga itu tidak bisa lagi menempati rumahnya karena hampir keseluruhan bangunan roboh karena gempa.

Untuk sementara, Ritawan dan keluarganya menempati ruang dapur yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Untuk membantu meringankan korban, pihkanya secepatnya akan membuat laporan kejadian diajukan kepada pemerintah kecamatan dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.

Baca juga:  Pergub Bali Kurangi Timbulan Sampah Plastik Jadi Inspirasi Go Greener

Ia berharap, warganya segera mendapat bantuan untuk bisa memperbaiki satu-satunya rumah yang ditinggali satu keluarga tersebut. “Begitu kami tahu ada kerusakan arena gempa, kami turun ke lokasi dan rumah warga kami itu seluruhnya ruboh. Kami akan buat laporan melalui kecamatan dan mudah-mudahan segara mendapat penanganan karena ini menyangkut korban bencana,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *