DENPASAR, BALIPOST.com – Ayahanda Gde Wiratha, I Ketut Aryana berpulang pada Selasa (2/7) pukul 09.00 Wita di PJT RSUP Sanglah. Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di Dharmawangsa Suite, Jalan Nakula 66, Legian, Kuta, Bali.

Sekitar pukul 05.00 Wita, keluarga membawa almarhum ke RSUP Sanglah karena kondisi almarhum yang memburuk. Almarhum menderita penyakit jantung sejak 6 tahun yang lalu.

Pihak keluarga telah melakukan berbagai pengobatan, termasuk ke Singapura. “Bapak menjadi suri tauladan buat kita semua khususnya untuk anak-anak,” kata Gede Wiratha.

Baca juga:  Kesepuluh Kalinya, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kedatangan Internasional

Kedisiplinan almarhum sebagai pegawai negeri, mendidik anaknya agar seperti almarhum. Ia bersama adiknya sedikit mampu mengikuti kedisiplinan ayahnya.

Inilah modal yang Gde Wiratha dan Kadek Wiranatha untuk menemani ayahnya sampai akhir hayat. “Bapak seorang olahragawan, tapi karena usia, meski sudah mendapat perawatan di Singapura hampir 4 bulan dibantu juga oleh tim kesehatan RSUP Sanglah, almarhum dirawat sampai di RSUP Sanglah dan berpulang hari ini,” tuturnya.

Baca juga:  Tjawi Meninggal, DPRD Kota Denpasar Berduka

Terkait hari baik untuk upacara belum bisa diputuskan. Gede Wiratha merupakan politisi Partai Golkar yang juga seorang pengusaha sukses. Bersama adiknya Kadek Wiranatha, ia membangun PT Gde & Kadek Brothers.

Sejumlah perusahaan ternama miliknya seperti Bounty Hotel, Hotel Barong, Dewi Sri Cottages, Vila Rumah Manis, Bounty Cruises, Double Six, The Breeze Hotel (Contiki), AJ Hackett Bungy, taksi Pan Witri dan Praja Taksi, dan masih banyak lagi perusahaan yang dimiliki. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Nyeri di Dada, Tak Hanya Ciri Sakit Jantung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *