DENPASAR, BALIPOST.com – PT. Bank Rakyat Indonesia kembali memperluas kerjasama strategis dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Yang terbaru, Bank BRI menandatangani Perjanjian  Kerjasama (PKS) di bidang Kustodian dengan BPD Bali di Aula Kantor Wilayah BRI Denpasar pada Jumat (28/6).

Hadir dalam acara tersebut Pemimpin Wilayah Bank BRI Denpasar, Ida Bagus K. Subagia, Kepala Divisi Invesment Service BRI Leli Subarnas, Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali I Nyoman Sumanaya, Direktur Operasional BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa, Komisaris Utama BPD Bali Ida Bagus Putu Anom Redhi dan Komisaris BPD Bali Ni Luh Made Suryani.

Pemimpin BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Denpasar IB K. Subagia yang mewilayahi BRI Bali dan Nusa Tenggara mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. “Bank BRI berkomitmen memberikan pelayanan Kustodian kepada BPD Bali untuk melakukan pengelolaan portofolio investasi Treasury BPD Bali,” ujarnya.

Baca juga:  Genjot Penggunaan Data, Paket Xtra Combo VIP Diluncurkan

Ke depan Bank BRI terus membuka peluang kerjasama lain dengan Bank BPD disamping fasilitas kustodian yang diberikan. “Bank BRI membuka kesempatan sinergi dengan BPD Bali di Bidang Keuangan dan Permodalan, Transaction Banking, Bisnis, Teknologi Informasi dan Capacity Building,” imbuhnya.

Bank BRI terus mendorong kerjasama strategis dengan BPD di Indonesia dalam rangka membangun sinergi yang saling menguntungkan, meningkatkan daya saing, meningkatkan efisiensi dan menjawab berbagai tantangan bisnis ke depan. “Kerjasama kustodian ini merupakan kerjasama jasa penitipan barang termasuk di dalamnya surat-surat berharga,” imbuhnya.

Baca juga:  Cuma Lewat BRI! Tiket Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni

BRI berharap ada kerjasama dalam hal pembiayaan bersama terhadap proyek-proyek pemda yang bersifat strategis yaitu dalam bentuk sindikasi. “Dalam bidang strategic building juga kami mempunyai corporate university dan juga kampus yang jumlahnya 7 di seluruh Indonesia. Ini bisa dimanfaatkan dan juga ada micro finance center. Di micro finance center adalah menggodok nasabah+nasabah mikro yang bisa juga dimanfaatkan oleh pihak BPD Bali,” ungkapnya.

Direktur Operasional Bank BPD Bali IB Gede Setia Yasa, S.Kom., MM. menjelaskan, kerjasama di bidang kustodian ini dalam hal penempatan sura-surat berharga yang dimiliki BPD Bali akan ditempatkan di Bank Kustodian yaitu BRI.

Sama halnya dengan BRI, Bank BPD Bali juga berharap sinergi melalui kerjasama lain seperti co branding kartu kredit, uang elektronik dan sharing biller. Dikatakan kerjasama co branding kartu kredit sudah dicantumkan dalam rencana bisnis tahun 2019. Kartu kredit co branding BPD Bali ini bisa digunakan oleh nasabah BPD Bali.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Umum Gianyar, Bupati Mahayastra Pimpin Pembongkaran

Kerjasama dengan BRI yang memiliki akses secara nasional tentu akan menguntungkan BPD Bali, sehingga akses layanan BPD Bali lebih luas dan akses kepada merchant juga lebih banyak. BRI dipilih sebagai bank mitra strategis  BPD Bali karena BRI adalah salah satu bank BUMN alternatif utama dengan aset terbesar dan distribusi jaringan layanan yg paling luas. Maka dari itu, Bank BPD Bali berharap BRI berkontribusi terhadap bank daerah, khususnya Bank BPD Bali. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *