MANGUPURA, BALIPOST.com – Siswa Kelas IV SD, Matthew Akexander Dietrich Kohnke (10) dibawa kabur orang mengendarai mobil di Jalan Perum Kesambi Baru, Kerobokan, Kamis (23/5). Hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.

Matthew merupakan anak dari Gilbert August (61) asal Kanada dengan Ayu Sarasati (43) asal Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Badung.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, didampingi Kasatreskrim AKP Made Pramasetia, saat dikonfirmasi pada Senin (3/6), membenarkan menerima laporan kasus ini. Saat ini, menurut Yudith, masih dalam penyelidikan. “Laporannya terkait kekerasan fisik dan psikis terhadap anak,” tegasnya.

Selanjutnya, Pramasetia menambahkan, upaya yang telah dilakukan yaitu memeriksa saksi-saksi. “Dalam kasus ini terlapornya adalah Gilbert (suami Ayu, red). Dia diduga membawa korban. Kami juga belum dapat informasi keberadaan terlapor di Bali,” ujarnya.

Baca juga:  Epilepsi Kambuh Saat Mandi, Jamin Tewas Tenggelam di Sungai

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Imigrasi, tapi tidak ada perlintasan atas nama Gilbert. “Ini bukan kasus penculikan karena anak itu diambil oleh bapak kandungnya sendiri. Dia (Gilbert-red) memiliki hak asuh anak itu berdasarkan putusan pengadilan,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu menjelaskan proses perceraiannya dengan Gibert masih berlangsung dan saat ini sampai tingkat kasasi di Jakarta. “Jadi belum ada putusan cerai dan hak asuh,” tegasnya.

Terkait kronologisnya, menurut Ayu, Kamis (23/5) pukul 07.15 Wita, Matthew bersama kakak tirinya, Airlangga Putra Dewa (18) berangkat ke sekolah di wilayah Sanur mengendarai sepeda motor. Sekitar 100 meter dari rumah, tiba-tiba motor mereka dihadang oleh mobil hitam.

Baca juga:  PPKM Darurat, Kapolres Ikut Angkat Karpet Dagang Sate

Sedangkan mobil lainnya ada di belakang motor korban. “Dari keterangan Airlangga, tidak mengetahui siapa yang berada didalam mobil hitam tersebut. Ternyata ayah Matthew keluar dari mobil hitam itu. Matthew ditarik paksa dari motor yang ditumpanginya, lalu dimasukan ke dalam mobil tersebut. Hal ini menyebabkan Matthew sangat ketakutan, dia menangis dan menjerit histeris ketakutan,” kata Ayu.

Matthew berusaha melawan dengan memegang erat kakaknya, saat dia ditarik untuk dimasukan ke dalam mobil tersebut. Di dalam mobil tersebut ada seorang laki-laki dan perempuan tidak kenal oleh Matthew dan Airlangga. “Matthew dibawa pergi dengan mobil hitam tersebut tanpa didampingi bapaknya. Sampai sekarang saya tidak tahu dimana keberadaannya. Mobil hitam yang membawa Matthew tidak ada plat nomor polisinya,” tandasnya.

Baca juga:  Soal Renovasi Stadion Dipta, Asprov PSSI Bali Belum Bertemu Gubernur

Kata Ayu, banyak warga setempat melihat kejadian ini. Mereka juga memberi tahunya bahwa selain mobil tersebut, ada mobil lain dan sepeda motor standby di TKP sejak pukul 06.00 Wita. “Sampai sekarang tidak ada kabar mengenai Matthew. HP-nya mati. Nomor saya dan keluarga diblokir dari nomor HP dibawa Matthew,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *