Penonton konser membayar tiket masuk dengan menyerahkan buku tulis. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Ribuan buku tulis berhasil dikumpulkan oleh Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Oi Buleleng, Minggu (2/6). Buku tulis ini dihimpun melalui pergelaran konser di Puri Seni Sesana Budaya Singaraja dan akan disumbangkan kepada siswa kurang mampu di Bali Utara.

BPK Oi Buleleng telah melakukan aksi pengumpulan buku tulis ini selama empat tahun. Pada 2019 ini pengumpulannya berbeda karena merupakan sumbangan dari masyarakat Buleleng yang dilakukan dengan menggelar konser.

Baca juga:  Beri Inspirasi Generasi Milenial, IB Putu Dunia Luncurkan "Menembus Langit"

Setiap pengunjung yang menyaksikan penampilan band lokal Buleleng sebagai pengisi acara, membayar tiket masuk dengan menyerahan minimal satu buah buku tulis. Alhasil, dari kegiatan itu ribuan buku tulis berhasil dikumpulkan. Band lokal Buleleng yang tampil di antaranya Kosong Satu, Ake Buleleng, Join Kopi dan BNSP.

Ketua BPK Oi Buleleng Ketut Mudana mengatakan, buku tulis yang terkumpul akan disalurkan kepada para siswa kurang mampu. Sebelum pembagian, pengurus dan anggota Oi Buleleng bakal mendata siapa saja siswa kurang mampu yang berhak mendapatkan bantuan buku tulis. “Sasarannya langsung kepada anak yang membutuhkan. Jadi, bantuan dari masyakat yang kami salurkan itu tepat sasaran, secara door to door,” katanya.

Baca juga:  Di Gianyar, 24 Desa Adat Kelola Objek Wisata

Menurut Dewan Pembina BPK Oi Buleleng Gede Suyasa, pengumpulan buku tulis ini merupakan komitmen dan partisipasi BPK Oi dengan pemerintah mengatasi masalah sarana dan prasarana pendidikan di Bali Utara. Hal ini perlu dicontoh oleh komunitas atau organisasi kemasyarakat lain di Buleleng. “Yang perlu dilihat adalah nilai dan semangatnya. Banyaknya komunitas yang mau melakukan hal yang sama akan memberi pengaruh yang besar terhadap penyelesaian masalah kemanusiaan, pendidikan dan sosial yang lain,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Puluhan Pelanggar Prokes Kena Denda, Diantaranya WNA
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *