Petugas dan warga melihat sisa-sisa bangunan rumah yang terbakar di Dusun Amertasar, Pegayaman, Sukasada, Buleleng. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib kurang beruntung dialami oleh satu keluarga di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Saat ditinggalkan bekerja memetik bunga cengkeh, rumah semi permanen milik Komang Sutama (40), warga Dusun Amertasari, ditemukan terbakar.

Kobaran api dengan cepat membakar atap dan dinding rumah berukuran 5 kali 7 meter persegi itu. Akibatnya, seluruh perlengkapan rumah tangga dan barang berharga milik keluarga ini ludes dilahap si jago merah.

Baca juga:  Golkar Masih Fokus Naikkan Elektabilitas

Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK, Minggu (2/6), membenarkan kejadian itu. Kebakaran terjadi, Sabtu (1/6), sekitar pukul 13.00 Wita. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemilik dan keluarganya sejak pukul 08.00 pergi bekerja memetik bunga cengkeh.

Awalnya salah satu kerabatnya, Wayan Budiada (34), melihat ada kepulan asap di salah satu ruang kamar rumah korban. Beberapa saat kemudian saksi terkejut karena ternyata api sudah membakar barang perlengkapan rumah. Kobaran api dengan cepat merembet ke dinding dan atap. Api semakin besar sehingga seisi rumah korban hanya menyisakan puing kebakaran. Api mati dengan sendirinya setelah semua benda di rumah korban menjadi arang. “Api dengan cepat membesar dan saat korban balik sudah menemukan rumahnya luluh lantak menjadi arang,” katanya.

Baca juga:  36 Tahun Kosong, Desa Adat Geretek "Ngadegang" Penyarikan Desa

Menurut Landung, setelah mendengarkan keterangan saksi yang diduga mengetahui kejadian itu, diduga penyebab rumah korban terbakar karena terjadi arus pendek listrik di dalam rumah. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *