Seorang pengendara sepeda motor melintas di Jalan Cokroaminoto, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya diberlakukan sistem satu arah, Jalan Cokroaminoto dari Simpang Gatsu hingga Simpang Maruti-Setiabudi kembali diberlakukan sistem dua arah. Hal ini mengingat telah beroperasinya Pasar Badung di kawasan Jalan Gajah Mada. Perubahan arus tersebut pun akan dilaksanakan mulai Rabu (29/5) pagi ini.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi Selasa (28/5) menjelaskan bahwa sebelumnya eks Tiara Grosir dimanfaatkan sebagai tempat relokasi bagi pedagang Pasar Badung pasca kebakaran memberikan dampak terhadap peningkatan volume kendaraan di kawasan tersebut. “Dulu memang direncanakan sementara (perubahan arus-red) guna mengurai jumlah kendaraan dan meminimalisisr terjadinya kemacetan maka dilaksanakan perubahan arus sementara menjadi satu arah di kawasan Jalan Cokroaminoto dari Simpang Gatsu hingga Simpang Jalan Maruti,” kata Sriawan.

Baca juga:  Kecewa Rekomendasi DPP untuk Giriasa, PD Golkar se-Badung Kompak Lakukan Ini

Namun demikian, saat ini sebagian besar aktivitas di Eks Tiara Grosir telah kembali seperti semula di kawasan Pasar Badung, Jalan Gajah Mada. Sehingga perubahan arus yang sebelumnya satu arah kini kembali seperti semula menjadi dua arah. “Kami uji coba pengembalian seperti semula menjadi dua arah,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Sriawan, selain guna menunjang kelancaran dan keselamatan dalam berlalu lintas, pengembalian arus ini juga sebagai upaya untuk mengurai kemacetan di kawasan Jalan A- Yani, Jalan Nakula, Wibisana dan sekitarnya. “Selain mengingat telah kembalinya pedagang Pasar Badung ke lokasi semula, pengembalian arus dua arah ini juga diharapkan mampu mengurai kemacetan di beberapa kawasan sekitar, seperti Jalan A. Yani, Wibisana, dan Nakula, serta memberikan akses menuju Rumah Sakit yang berada di Jalan Cokroaminoto,” jelas Sriawan.

Baca juga:  Pendaftaran Lelang Sekda Bali Berakhir, Ini 7 Pelamar yang Serahkan Berkas

Pihaknya juga akan terus mengawasi perubahan arus ini dan akan terus dilaksanakan monitoring sebagai bahan evaluasi kedepanya. Sehingga perubahan arus ini dapat memberikan kelancaran serta mampu menunjang keselamatan dalam berkendara bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *