Sejumlah siswa turun dari Bus Sekolah Denpasar, Kamis (13/12/2018). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST. com – Keberadaan bus sekolah yang diluncurkan Pemkot Denpasar sejak 2017 lalu, hingga kini belum melayani semua wilayah yang tersentuh layanan ini. Wilayah tersebut yakni Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. Kondisi ini akibat terbatasnya jumlah armada yang dimiliki.

Kepala UPT Transfortasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana saat dikonfirmasi, Rabu (15/5), mengatakan trayeknya diprioritaskan untuk sekolah yang tak ada layanan angkutan umum sama sekali. Sementara untuk wilayah Denpasar Barat dan Denpasar Selatan angkutan umumnya masih aktif.

Baca juga:  Dioperasikan Perdana, Masih Minim Siswa Naik Bus Sekolah Buleleng

“Wilayah yang belum dilayani bus sekolah seperti di Denpasar Selatan masih aktif angkutan umumnya. Misalnya yang dari Sanglah ke Benoa dan sekolah banyak dilintasi angkutan umum. Anak-anak juga banyak yang menggunakan angkutan umum di sana. Jadi, prioritas kedua itu yang utama yang tidak ada layanan sama sekali,” kata Dewa Adi.

Disebutkannya, dalam waktu dekat wilayah Denpasar Barat akan segera dituntaskan penyediaan bus sekolahnya. Pada tahun 2019 dan 2020 ini akan dituntaskan untuk trayek Denpasar Barat, sedangkan Denpasar Selatan masuk tahap ketiga atau paling terakhir.

Baca juga:  Harga Anjlok, Peternak Ayam Petelur di Getasan Merugi

Pihaknya menargetkan tahun 2021 semua wilayah Denpasar dilalui trayek bus sekolah. Namun, belum semua terlayani karena keterbatasan jumlah bus yang ada. Pada awal tahun 2019 ini ada tambahan satu trayek bus sekolah di Kota Denpasar. Trayek tersebut yakni ke wilayah Ubung dengan menyasar SDN 5 Ubung, SDN 1 Ubung dan SMP PGRI 8 Denpasar. Jadi, total 21 sekolah yang dilayani bus sekolah. Pada Maret lalu pihaknya juga menambah dua armada dengan pembiayaan dari APBD Kota Denpasar, sehingga Denpasar memiliki total delapan armada.

Baca juga:  Bus Sekolah Denpasar Diminati, Waiting List Sampai Ratusan Orang

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Ketut Sriawan didampingi Kabid Transportasi Hari Edi mengungkapkan, tahun ini ada penambahan dua armada bus lagi. Tambahan dua bus baru ini diharapkan mampu mengangkut siswa lebih banyak lagi. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *