Gelombang tinggi mengantam sejumlah pantai di Jembrana, Minggu kemarin. Di Pebuahan, Banyubiru, sedikitnya tujuh rumah terdampak ombak tinggi tersebut. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Dua hari terakhir gelombang tinggi menghantam pesisir Jembrana. Di sejumlah pantai seperti di Yeh Kuning, Pebuahan Desa Banyubiru, Pengambengan dan Air Kuning air laut menerjang hingga ke sejumlah bangunan warga. Puncaknya pada Minggu siang (24/3), air laut naik hingga di permukiman warga. Salah satu lokasi yang paling parah terdampak adalah di Pantai Pebuahan, Banyubiru.

“Sudah tiga hari ini ombak besar, ada sekitar tujuh rumah disini yang kena (ombak tinggi),” ujar Hasanudin (48) salah seorang warga setempat. Dampak gelombang tinggi itu juga memutuskan jalan dusun di pinggir pantai tersebut. Bahkan menjelang siang kemarin, air laut menerjang hingga menggenangi jalan di sisi Timur. Puluhan warga dan di antaranya anak-anak yang sedang berkumpul di lokasi tersebut, langsung berlarian dan histeris. Warung-warung di sekita rlokai juga mengemasi dagangan mereka. Warga menjauh dari pinggir pantai tersebut.

Baca juga:  Mudahkan Masyarakat, Pemkab Jembrana Launching Pembayaran Online HPL Gilimanuk

Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya terkena terjangan kemarin nampak kewalahan memasang ban-ban bekas dan karung-karung berisi pasir. Mereka meyakini air akan semakin keras. “Biasanya beberapa hari setelah Purnama, air akan naik seperti ini. Kita sebenarnya sudah antisipasi memasang senderan, tapi ombak lebih tinggi,” tandas Nan, warga lainnya. Sementara warga lainnya berupaya memindahkan barang-barang dan membongkar bahan bangunan yang masih bisa digunakan. Siang kemarin, sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satu peleton prajurit Yonif 741/Garuda Nusantara turun membantu warga mengevakuasi barang-barang dari rumah warga yang terkena dampak. Polsek Kota Negara dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Maret siang kemarin juga turun memberikan bantuan sembako kepada warga yang terkena dampak ombak tinggi tersebut.

Baca juga:  Karena Ini, Radikalisme Tak Bisa Berkembang di Indonesia

Sementara itu dari informasi, ombak tinggi juga terjadi di pantai lainnya di Jembrana. Seperti di Pengambengan, sejumlah rumah warga di Dusun Ketapang Lampu juga terdampak ombak tinggi tersebut. Begitu halnya di Pura Segara Yeh Kuning, juga diterjang ombak tinggi yang terjadi sejak dua hari belakangan ini. (Suryadharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *