Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta Nyonya Iriana Joko Widodo saat tiba di Pasar Badung di Jalan Gajah Mada, Jumat (22//3). (BP/wan)

AKHIRNYA Pasar Badung diresmikan Presiden RI Ir. Joko Widodo. Peresmian pasar rakyat termegah di Bali ini ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Presiden Joko Widodo didampingi Wali Kota Denpasar I.B.Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (22/3).

Kehadiran presiden RI ke 7 ini disambut 2000 penarik pendet yang berasal dari 40 sekolah di Denpasar. Sementara di dalam areal parkir Pasar Badung sudah menunggu ribuan warga yang ikut menyaksikan proses peresmian pasar rakyat yang sempat terbakar Februari 2016 lalu.

Baca juga:  Dari Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan hingga Varian Baru Terdeteksi di Bali

Sebelum peresmian ini, Pasar Badung yang berlokasi di Jalan Gajah Mada sudah dilakukan soft opening, Minggu (24/2) lalu oleh Wali Kota Denpasar I.B.Rai Dharmawijaya Mantra. Bahkan, sebelum soft opening ini dilakukan, bangunan pasar ini sudah di-pelaspas pada Saniscara Wuku Sungsang, Sabtu (22/12) lalu, yang bertepatan dengan Purnama Kapitu.

Pemelaspasan yang dirangkaikan dengan upakara Guru Madurga serta pamarisuda pasar dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Singarsa, Griya Babakan, Cau Blayu Tabanan dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa dari Griya Giri Murti, Alangkajeng.

Baca juga:  Ini Janji Bupati Suwirta Kepada Petani Garam di Pantai Belatung

Sejumlah terobosan akan dilakukan dalam mengelola pasar dengan ribuan pedagang ini. Terlebih, kondisi bangunan yang dirancang cukup nyaman, diharapkan suasana pasar rakyat ini juga akan menjadi pasar percontohan secara nasional. “Karena bangunannya sudah bagus, nanti tampilan dan performa pedagang juga harus bersih. Penataan barang dagangan tidak lagi bisa mengambil area publik, seperti lorong. Semua akan tertata dengan baik,” ujar Direktur Utama PD Pasar Denpasar, I.B.Kompyang Wiranata,SE.

Baca juga:  Jamin Keamanan Pangan, Pasar Badung Dilengkapi Minilab Food Security

Pasar Badung ini sudah memiliki fasilitas yang mumpuni. Seperti halnya ramah disabilitas, ramah anak, serta dilengkapi fasilitas penunjang lainya. Pasar ini terdiri dari enam lantai dengan dua lantai basemen untuk parkir yang menampung 128 mobil dan 23 mobil box (loading).

Dilengkapi 10 eskalator, 6 unit lift, kipas angin, AC, fasilitas pemadaman api ringan, serta penunjuk arah evakuasi dan titik aman.(Asmara/Balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *