Kodam IX/Udayana melaksanakan program Bintal Fungsi Komando. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Guna meningkatkan dan menguatkan mental spiritual para prajurit, Kodam IX/Udayana menggelar Pembinaan Mental (Bintal) Fungsi Komando, Kamis (21/3). Apalagi tantangan tugas ke depan makin berat.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G. di Makodam, Denpasar mengatakan, Bintal Fungsi Komando setingkat Komandan Regu ke atas ini diikuti 300 orang. Temanya “Melalui Optimalisasi Bintal Fungsi Komando Kita Tingkatkan Kualitas Keimanan dan Disiplin Prajurit untuk Menangkal Radikalisme Guna Mewujudkan Bintal Yang Tangguh Bagi Prajurit, PNS Beserta Keluarga.”

Baca juga:  Fikombis Dwijendra Gelar Indo-Japan Matsuri

Sejalan dengan tema tersebut, kata Kapendam, tujuan pelaksanaan kegiatan inI untuk meningkatkan dan menguatkan mental spiritual para prajurit jajaran Kodam IX/Udayana dan PNS serta keluarganya. “Upaya ini penting dilakukan dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin berat serta memiliki ketangguhan dalam menangkal radikalisme,” ujarnya.

Sementara Kasubdisbinfung Disbintalad, Kolonel Caj Abu Haris Mutohar, dalam pemaparannya menyampaikan tentang hakekat Bintal Fungsi Komando adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dengan tujuan terbentuknya kualitas prajurit yang sesuai dengan nilai-nilai Sapta Marga. Dengan demikian dapat dijadikan sebagai panutan dan pendorong pembentukan watak dan kepribadian Bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang.

Baca juga:  Kembali, Satu PNS Dijemput Tim COVID-19

Yang menjadi sasaran Bintal Fungsi Komando ini adalah prajurit TNI sebagai perorangan dan dalam hubungan satuan beserta keluarga, serta lingkungan sosial tempat tinggal prajurit maupun masyarakat di lingkungan satuan TNI. Sedangkan komponen Bintal Fungsi Komando meliputi, pembinaan mental rohani melalui pendekatan agama masing-masing untuk membentuk dan memelihara serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembinaan Mental Ideologi untuk membentuk dan memelihara kesadaran dan kedudukan sebagai warga negara dan Bangsa Indonesia yang mengagungkan nilai-nilai Pancasila dalam menjamin keselamatan dan kejayaan Bangsa Indonesia. Terakhir adalah pembinaan mental perjuangan dengan tujuan untuk membentuk dan memelihara keyakinan prajurit akan tugas luhur TNI yang telah ditunjukkan dari waktu ke waktu, terpeliharanya tradisi, jiwa korsa dan tekad pantang menyerah. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Cegah Penyimpangan, Kodam Diaudit Tim Itjenad
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *