Personel TRC BPBD Buleleng melakukan evekuasi pohon Asem tumbang dan menutup Jalan Singaraja – Bangli tepatnya di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan Selasa (19/2) . (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Akibat pohon asam tumbang jalan di jalur Singaraja – Bangli tepatnya di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, mengalami kemactan Selasa (19/2). Arus lalulintas dari kedua arah pun sempat “lumpuh” sekitar 30 menit.

Sebelum kejadian, hujan dengan intensitas tinggi sempat terjadi di Desa Bila dan sekitarnya. Situasi ini ditambah parah dengan tiuapan angin kencang. Guyuran hujan dan tiuapan angin kencang itu membuat Pohon Asem yang tumbuh di pinggir jalan tumbang. Batang pohon berdiameter sekitar 80 centimeter dengan ketinggian sekitar 8 meter itu roboh melintang ke tengah jalan. Beruntung, saat kejadian arus lalulintas masih sepi, sehingga kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, akibat halangan batang pohon itu, kendaraan dari arah Bangli dan sebaliknya dari Singaraja tidak dapat melintas.

Baca juga:  Mulai Besok, Seluruh Desa di Buleleng Disasar Vaksinasi Massal

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng dengan sigap langsung mengevekuasi pohon yang melintang di tengah jalan itu. Batang pohon itu dipotong menjadi beberapa bagian kemudian disingkirkan ke pinggir jalan. Sekitar 30 menit lalulintas tertahan dan kembali normal setelah batang kayu itu dibersihkan. Namun demikian, pembersihan secara keseluruhan dilakukan di pinggir jalan, sehingga penanganan tuntas dilakukan sekitar 1 jam kemudian.

Baca juga:  Kebijakan Ganjil Genap Justru Picu Kondisi Ini

Anggota TRC BPBD Buleleng Wawan mengatakan, penyebab pohon tumbang itu diduga karena tidak kuat menahan beban akibat angin kencang. Ini ditambah parah dengan kondisi batang yang sudah lapuk dan tanah tergerus air, sehingga pohon akhirnya tumbang. “Setelah kami assessment pohon itu tumbang karena hujan dan angin. Selain itu, batanggnya juga lapuk, sehingga pohonya tumbang dan menutup jalan,” katanya.

Di sisi lain Wawan mengatakan, sepanjang jalur Singaraja – Bangli banyak pohon perindang yang berusia tua. Atas kondisi itu, pengendara dihimbau agar waspada ketika akan melintas ketika hujan atau angin kencang. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Macetnya Kerap Viral, Polisi Standby di Simpang Short Cut

Personel TRC BPBD Buleleng melakukan evekuasi pohon Asem tumbang dan menutup Jalan Singaraja – Bangli tepatnya di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan Selasa (19/2) . (BP/mud)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *