Seniman duta Kota Denpasar menampilkan seni prembon pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XL di Taman Budaya Bali, Rabu (4/7). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Serangkaian pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI tahun 2019, Pemkot Denpasar melalui duta kesenian yang dikoordinir Dinas Kebudayaan kembali mengikuti seluruh materi yang diwajibkan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selaku panitia penyelanggara PKB. Bahkan, selama kurun waktu lima tahun terakhir Kota Denpasar tidak pernah absen satu materi pun pada gelaran PKB.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram saat dikonfirmasi, Selasa (5/2) mengatakan bahwa Denpasar sendiri sangat siap menyambut gelaran seni tahunan di Bali ini. Beragam persiapan telah dilaksanakan mulai dari penunjukan duta serta finalisasi materi yang
akan dibawakan. “Dari tahun ke tahun kami di Kota Denpasar memang tidak pernah absen untuk mengikuti seluruh materi yang diwajibkan oleh Disbud Provinsi selaku panitia,” ujar Ngurah Mataram.

Baca juga:  Akan Direkonstruksi, Kesenian Wayang Wong di Kamasan

Lebih lanjut diktakan, adapun pada PKB tahun 2019 ini terdapat 24 materi yang diwajibkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Materi tersebut terbagi dalam beberapa jenis yakni pawai, parade, lomba, pagelaran, workshop, pameran, dan serasehan.

Adapun jumlah duta kesenian yang diterjunkan Kota Denpasar sebanyak 26 duta kesenian dengan melibatkan ribuan seniman. “Dari 24 yang diwajibkan, kita mengirim 26 duta, semua materi tersebut sudah kami siapkan, dan saat ini sudah tahap latihan guna memberikan hasil yang maksimal,” paparnya.

Baca juga:  Ditata, Patung Dewa Ruci Dilengkapi Air Mancur Berteknologi Terbaru

Ngurah Mataram menambahkan, gelaran PKB ini hendaknya dimanfaatkan oleh insan seni Kota Denpasar sebagai ajang apresiasi seni dan kebudayaan Bali. Sehingga ke depannya seni, budaya serta kearifan lokal Bali dapat tetap ajeg dan lestari dengan tetap berpedoman pada
pakem-pakem seni itu sendiri.

Untuk diketahui bahwa gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI Tahun 2019 ini sedianya mengangkat tema pokok ‘Bayu Pramana’ yang mangandung makna memuliakan sumber daya angin. (Asmara Putra/balipost)

Baca juga:  Magnet PKB Masih Besar di Masa Pandemi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *