JAKARTA, BALIPOST.com – PT Hotel Indonesia Natour (HIN), perusahaan yang mengelola hotel-hotel milik pemerintah ini berhasil meningkatkan keuntungan secara signifikan, dari Rp 9 juta pada 2017 menjadi sebesar Rp 21,750 miliar pada 2018. Peningkatan keuntungan signifikan sebesar 24.000 persen tersebut berhasil diraih berkat berbagai langkah, program, dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan. Demikian diungkapkan Dirut HIN Iswandi Said saat paparan kinerja 2018 di Jakarta, Kamis (31/1).

Iswandi mengatakan, langkah lain yang dilakukan, seperti mulai dari penataan dan pengembangan berbagai sarana dan fasilitas hotel, peningkatan aspek services atau pelayanan, pengembangan budaya perusahaan (corporate culture), pengembangan sistem human capital, serta peningkatan dan pengembangan program pemasaran perusahaan.

Menurut Iswandi, salah satu fokus pengembangan program pemasaran yang dilaksanakan adalah penerapan strategi marketing 4.0. Diawali dengan pengelolaan customer engagement secara online dan memanfaatkan review dari customers sebagai bahan perbaikan dan peningkatan pelayanan.

Baca juga:  Lawan Produk Impor, Gubernur Koster Perjuangkan Produk Lokal

Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, katanya, HIN berhasil meningkatkan okupansi kamar (occupancy rate) sebesar 6,02 poin menjadi 69%. Jumlah kamar yang terjual mengalami peningkatan sebesar 9,97%, terutama peningkatan tamu turis domestik maupun mancanegara.

Penjualan secara online mengalami peningkatan sebesar 40,36%. Selain berbagai peningkatan kinerja yang signifikan, Iswandi mengungkapkan, HIN juga mendapat kepercayaan untuk menangani dan mendukung berbagai event internasional antara lain melaksanakan pengelolaan layanan jasa pada event pra atau “Inviting Asian Games”, acara pertemuan tahunan World Bank-IMF.

Salah satu hotel HIN, Inaya Putri Bali menjadi “official hotel” bagi para delegasi IMF dan World Bank. Selain itu pelaksanaan konferensi internasional wanita (UN ICW) di hotel Grand Inna Malioboro, Yogjakarta.

Baca juga:  Pelaksanaan Pertemuan IMF-WB Justru Picu Deflasi

Melalui inovasi dan berbagai program yang dilaksanakan, kata dia, HIN berhasil meraih berbagai awards atau penghargaan. Diantaranya The Best CEO BUMN Strategic Networking, Digital Branding Terbaik Sektor Financial & Hospitality, Enhancing Competitiveness Through Technology Sektor Financial & Hospitality, dan The 9th Indonesia Travel & Tourism Award 2018/2019.

Sejalan dengan program transformasi, pada 2019 merupakan tahapan untuk mengembangkan HIN menjadi Leading Company. Sebagai apresiasi terhadap para stakeholder serta dalam upaya meningkatkan engagement customers, HIN memperkenalkan program loyalitas pelanggan (loyalty program), bernama Hotel Indonesia Group Hospitality Rewards – HIGH Rewards.

Baca juga:  Pro Kontra Kehadiran Densus Tipikor akan Dibahas di Rapat Kabinet

Program loyalitas pelanggan ini terbagi dalam tiga program, yaitu high reward loyalty program, yang merupakan program loyalitas berbasis poin. Dalam program ini setiap tamu yang menginap akan mendapat poin, dan bisa digunakan untuk membayar sebagian biaya kamar atau bahkan seluruh biaya kamar bila poinnya mencukupi.

Kedua, HIGH Provillage Loyalty Program, yang diberikan kepada mitra strategis dari manajemen atau direksi, dimana akan mendapatkan privillage untuk menggunakan sarana fast track diberbagi fasilitas hotel.

Kemudian yang ketiga, HIGH Pro Loyalty Program. Merupakan program retensi pelanggan yang secara khusus diberikan kepada para bookers seperti sekretaris dan EO (Event Organizer) sebagai apresiasi atas kegiatan MICE yang mereka laksanakan. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *