BANGLI, BALIPOST.com – Ratusan liter minuman keras (miras) jenis arak dimusnahkan Polres Bangli bersama FKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Bangli, Jumat (21/12). Pemusnahan miras hasil sitaan operasi pekat dan cipta kondisi (Cipkon) Agung 2018 itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya miras serta menjaga kondusivitas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pemusnahan miras dilaksanakan di halaman Mapolres Bangli usai apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2018 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahub Baru 2018. Pemusnahan arak sebanyak 242 liter dilakukan dengan cara menuangkannya ke saluran pembuangan.

Selain arak, dilakukan juga pemusnahan belasan senjata tajam hasil sitaan jajaran Polres Bangli. Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, mengatakan pemusnahan barang bukti tersebut sudah sesuai prosedur yang berlaku. Dengan kegiatan pemusnahan miras itu diharapkan masyarakat tidak menkonsumsi maupun menjual Miras untuk menjaga situasi tetap kondusif terlebih jelang perayaan Nataru.

Baca juga:  Libur Tahun Baru, Satpol PP Cegah Kerumunan di Tempat Umum

Terkait pelaksanaan apel gelar pasukan kemarin, Kapolres mengatakan hal itu merupakan langkah nyata yang dilakukan pihak Polres Bangli bersama Pemkab Bangli, Kodim 1626 Bangli, Kajari Bangli dan instansi terkait lainnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jelang Hari Raya Natal, Galungan dan Kuningan serta Tahun Baru. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memantapkan kesiapan personil gabungan sebelum melaksanakan pengamanan. “Setelah melakukan pengecekan personil, kita juga melakukan pengecekan sarana prasarana sebelum melaksanakan pengamanan” ujarnya.

Baca juga:  Nataru, Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Meningkat 20 Persen

Pihak mengaku sudah membangun posko pengamanan di sejumlah titik, serta akan melakukan patroli gabungan. Pembangunan posko-posko pengamanan dan patroli gabungan dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sementara itu jelang perayaan Natal, Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Tahun Baru di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar menghimbau masyarakat Bangli, agar semakin meningkatkan tolerasi beragama serta menghidari kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan konflik. “Kami imbau kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan toleransi dan hindari eforia berlebihan dalam menyambut tahun baru. Hindari mengkonsumsi miras maupun kegiatan lain yang dapat memicu konflik,” imbaunya.

Baca juga:  Libur Nataru, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 8,76 Persen

Terkait dengan pelaksanaan Apel Kesiagaan Operasi Lilin Agung 2018, Bupati Made Gianyar mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polres Bangli, dengan Pemerintah Kabupaten Bangli Kodim 1626 Bangli, Kajari Bangli dan stake holder terkait lainnya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Dengan sinergitas dan koordinasi yang baik, kita yakin pelaksanaan Natal, Galungan, Kuningan dan tahun baru di Kabupaten Bangli bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ucapnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *