Jajaran Polres Banyuwangi menggelar razia penumpang di pintu masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (5/10). (BP/udi)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Gawe besar annual meeting World Bank –IMF di Bali, membuat jajaran Polres Banyuwangi ikut sibuk. Menjelang kegiatan internasional itu, jalur penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, mulai diperketat. Petugas gabungan TNI/Polri memeriksa dengan teliti setiap kendaraan yang akan menyeberang ke Bali. Tiga anjing pelacak dikerahkan. Ketatnya pengamanan ini mulai digeber, Jumat (5/10).

Sedikitnya 750 personel disebar, di seluruh titik pelabuhan. Mulai Pelabuhan Ketapang hingga Pelabuhan Tanjungwangi. Termasuk, pelabuhan rakyat di seluruh jalur pantai yang bersinggungan dengan Bali. “Razia kendaraan mulai kita gelar di Ketapang dan beberapa titik menuju pelabuhan. Konsentrasinya, yang akan menyeberang ke Bali,” kata Kabag Operasional Polres Banyuwangi Kompol Sumartono.

Baca juga:  Siaga Gunung Agung, Dirjen Hubda Sidak Ketapang - Gilimanuk

Perwira satu melati ini menambahkan pengamanan di Ketapang difokuskan pada identitas dan barang bawaan penumpang. Hal ini mengantisipasi kemungkinan masuknya pahan peledak atau benda berbahaya lain ke Bali. Karena itu, pihaknya menerjunkan tiga satwa K9 yang mampu mendeteksi benda berbahaya dengan detail. “ Selain itu, mengantisipasi kemungkinan masuknya narkotika,” tegas Sumartono.

Ditambahkan, ketatnya pengamanan ini akan berlangsung hingga para delegasi World Bank –IMF kembali ke negara masing-masing. Rencananya, beberapa delegasi juga akan berkunjung ke Banyuwangi. “ Jadi, pengamanan di Banyuwangi juga ikut diperketat. Beberapa obyek wisata yang kemungkinan akan dikunjungi delegasi asing,” jelasnya.

Baca juga:  Pengawasan Diperketat, Kendaraan Masuk Kota Tabanan Di-sweeping

Selain personel Polres, pihaknya juga mendapat bantuan pengamanan dari Satuan Brimob Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya. Mereka akan disebar di sejumlah titik di Banyuwangi. Termasuk, bandara.

Tak hanya wilayah darat, sejumlah kapal perang (KRI) juga akan disiagakan di sekitar perairan Selat Bali. Fokusnya, mengamankan jalur laut yang bersinggungan dengan Bali. “ Sejumlah KRI dari Koarmatim sudah diberangkatkan. Beberapa akan siaga di sekitar peraiaran Selat Bali,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Suhartaya.

Baca juga:  Perbaiki Jalan Daerah, Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 14,6 Triliun

Perwira asal Jawa Tengah ini menambahkan pengamanan laut akan berlangsung selama pertemuan World Bank-IMF digelar. “ Kami fokus mengamankan aktivitas di perairan. Karena itu, KRI disiagakan penuh di jalur perairan Bali,” pungkasnya. (budi wiryanto/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *