Bupati Giri Prasta menandatangani prasasti peresmian Gedung Aula Kodim 1611/Badung, Selasa (2/10). (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengamanan super ketat dan lengkap dikerahkan untuk mengamankan IMF dan World Bank (WB) Annual Meeting 2018. Bahkan TNI mengerahkan pasukan elitnya dan menggelar latihan di wilayah Nusa Dua, Selasa (2/10).

Pasukan elit tersebut terdiri dari Satgultor-81, Denbravo 90, dan Denjaka. “Tadi saya meninjau latihan dari satuan elit TNI ini. Mereka sedang latihan persiapan pengamanan IMF-World Bank,” kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, usai meresmikan Gedung Aula Kodim 1611/Badung merupkan hibah dari Pemkab Badung.

Baca juga:  Panglima Jenderal Andika Perkasa Lanjutkan Program Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Terkait persiapan pengamanan, Pangdam dengan tegas mengatakan persiapan mencapai 99 persen dan TNI mendukung IMF-WB ini. Terkait hibah bangunan aula, Mayjen Benny mengharapkan agar prajuritnya mampu lagi bekerja lebih maksimal dengan fasilitas bangunan yang telah diberikan oleh masyarakat Badung melalui pemerintah daerahnya. “Konsekuensinya bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.

Sedangkan menanggapi satu komando merupakan harapan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Pangdam menyampaikan satu komando dimana-mana institusi apapun diperlukan, karena arah pergerakan suatu kegiatan harus jelas tanggung jawabnya.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Ikuti Prosesi Palebonan Tjokorda Gede Budi Suryawan di Ubud

Namun bukan berarti militer mengambil komando tapi pada situasi tertentu, misalnya situasi darurat jelas militer mengambil sebagai komando terdepan dan pemegang kendalinya.
“Paling penting disampaikan bupati adalah adanya sinergitas dari semua komponen masyarakat dan institusi yang ada di Bali. Dari sinergitas ini akan terwujud one commandotary, tinggal siapa yang memimpin dan pada situasi apa pasti berbeda-beda,” ujarnya.

Pada situasi darurat bencana militer terdepan, sedangkan bila darurat sipil maka kepala daerah terdepan.

Baca juga:  Sebelum Perpanjang PPKM Darurat, DPR Minta Pemerintah Sampaikan Hasil Evaluasi

Sementara Bupati Giri Prasta menyampaikan, bangunan aula tersebut bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan, tapi untuk pemerintah Kesatuan Republik Indonesia, hilirnya terhadap masyarakat Bali. Gedung ini harus berfungsi sesuai kebutuhan.  “Ke depan gedung sebelah akan kita bantu sesuai arahan Bapak Pangdam. Kami selalu siap,” tegasnya.(kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *