Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah korban gantung diri. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Kalimutu Gang Tugu Taru, Monang Maning, Denpasar Barat (Denbar), Senin (1/10) dihebohkan dengan kasus gantung diri. Salah satu warga, Mohamad Hidayat (37), karyawan dealer mobil ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung di kamar mandi.

“Korban gantung diri di kayu plafon kamar mandi dengan menggunakan tali plastik warna biru, pukul 16.00 Wita,” kata Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Makin Banyak, Tambahannya Lebih Tinggi dari Hari Sebelumnya

Hasil olah TKP, kata Kapolsek Adnan, pukul 14.15 Wita, Agus Hariadi (39) tiba di rumah korban. Maksud dan tujuan pria beragamat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar ini ke sana untuk menanyakan masalah pengiriman satu unit Daihatsu Terios yang dijanjikan oleh korban.

Pasalnya korban berjanji akan mengirim mobil tersebut Senin pukul 14.00 Wita.

Setibanya di TKP, Agus bertemu dengan keponakan korban, Rehan Pria Tofani (15). Kepada Agus, Rehan mengatakan kalau korban lagi mandi.

Baca juga:  Gelombang Tinggi Ditambah Tangkapan Paceklik, Nelayan Karangasem Pilih Tak Melaut

Tak berselang lama, Agus melihat ibu korban baru datang dari dari luar dan langsung masuk ke rumah. Karena mesin pompa air menyala dikira korban mandi. Lama tidak keluar, ibu korban mengetuk pintu kamar mandi tapi tak direspons.

Ibu korban langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut dan dilihat anaknya gantung diri. Beberapa menit kemudian, Rehan keluar memanggil Agus dan disuruh masuk menuju kamar mandi.

Baca juga:  Pamatwil Polda Bali Cek Pos Penyekatan Cekik

Saat itulah Agus melihat korban tergantung di kamar mandi. “Saksi (Agus) dibantu Rehan memotong tali yang terikat di leher korban. Selanjutnya mereka  melapor ke Pospol Monang Maning dan diteruskan ke Polsek Denbar,” ungkap mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.

Usai olah TKP, mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah. “Hasil pemeriksaan anggota Inafis, korban murni gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tegas Adnan. (kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *