BANGLI, BALIPOST.com – Naas menimpa I Wayan Suama (24) buruh asal Dusun Penarukan, Desa Peninjoan, Tembuku. Dia tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah akibat tertimpa pohon cengkeh yang ditebang oleh seorang warga.
Kejadian yang terjadi di sebuah tegalan di Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Bangli, Sabtu (8/9) itu telah ditangani aparat Polsek Bangli. Infomasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat warga yang bernama I Gusti Putu Suarjana bersama istrinya Ni Gusti Putu Ardini datang ke sebuah tegalan milik I Wayan Darma sekitar pukul 09.00 wita.
Keduanya ketika itu datang ke tegalan hendak menebang pohon cengkeh yang akan digunakan kayu bakar untuk keperluan anaknya menikah. Pada saat Suarjana menebang pohon cengkeh menggunakan kapak, tanpa diketahui korban Wayan Suama bersama kakaknya Wayan Suarasana melintas sambil membawa kayu.
Batang pohon cengkeh yang ditebang lantas tumbang dan seketika mengenai tubuh korban yang ada di dekatnya. Kerasnya hantaman batang pohon yang tumbang mengakibatkan kepala korban pecah. Oleh sejumlah saksi di lokasi, korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum Bangli.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dikatakan Sulhadi berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban tewas akibat mengalami luka cukup serius pada bagian kepala.
Pada bagian kepala belakang korban ditemukan ada luka memar. Sementara dari telinga, hidung dan mulut korban juga mengeluarkan darah. “Kejadian tersebut saat ini dalam penanganan Polsek Kota Bangli,” kata Sulhadi. (Dayu Swasrina/balipost)