Peluru tajam kaliber 5, 56 mm diamankan petugas.(BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Security Avsec Angkasa Pura, I Made Mahartika (41) mengamankan seorang penumpang pesawat di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Rabu (5/9) lalu. Penumpang tersebut berinisial Ih (41) karena kedapatan membawa lima butir peluru tajam kaliber 5, 56 milimeter (mm) dibungkus kain popok.

Menurut sumber, Kamis (6/9), Ih lahir di Bima, NTB dan tinggal di Jakarta Timur ini, tiba di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, pukul 16.00 Wita. Ia datang dari Bima menumpang pesawat NAM Air.

Baca juga:  Kasus Penyelundupan 9 Penyu Hijau, Satu Tersangka Ditetapkan

“Yang bersangkutan (Ih-red) hanya transit dan dia hendak berangkat ke  Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya Air,” kata sumber tersebut.

Setibanya di Terminal Domestik, barang-barang milik Ih diperiksa di Security Chek Point ( SCP) Transit Domestik.  Saat itu petugas yang bertugas  di monitor mesin X-ray  adalah I Made Mahartika. Di layar monitor X-ray tersebut terdeteksi gambar peluru dalam tas yang dibawa Ih.

Selanjutnya dihadapan pria berambut plontos ini, tas tersebut diperiksa secara manual. Alhasil temukannlah lima butir peluru tajam kaliber 5, 56 mm. Peluru tersebut dibungkus kain popok bayi dan disimpan di tas selempang.

Baca juga:  Makna Galungan dan Kuningan bagi Umat Hindu

Selanjutnya petugas Securty Avsec membawa Ih berikut lima butir peluru tersebut ke Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai dan diproses lebih lanjut.

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. “Kasusnya masih ditangani Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai,” ungkapnya.(kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *