JAKARTA, BALIPOST.com – Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerjasama dengan PHDI dalam pemberdayaan ekonomi umat. Kerjasama ini dilakukan melalui penandatanganan MoU di sela-sela pembekalan kewirausahaan dan pelatihan vokasional keterampilan teknis SDM di Kendari.

PHDI merupakan organisasi keagamaan kedua yang digandeng Kemenkop UKM setelah sebelumnya melakukan kerjasama menggandeng PB NU.

Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga mengatakan kerjasama dengan organisasi keagamaan penting dilakukan untuk bersama-sama memberdayakan ekonomi umat dalam rangka memperkuat ekonomi nasional. Ia berharap melalui kerjasama ini dapat mensinergikan program-program, diantaranya peningkatan kualitas SDM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan program bantuan wirausaha pemula, serta peningkatan penambahan nilai produk dan jangkauan pemasaran.

Baca juga:  Hari Kartini, Menteri Bintang MoU dengan KPK

“Biasa sama kegiatan sebelumnya yang kita lakukan untuk meningkatkan rasio kewirausahaan. Tujuannya agar anak-anak muda tergerak untuk menjadi wirausaha,” katanya.

Ia berharap generasi muda jangan berpikir untuk menjadi PNS saja. Melainkan harus berpikir menjadi wirausaha karena kemampuan pemerintah untuk mengangkat PNS tidak banyak.

Sementara itu, Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya menyambut baik kerjasama ini. Ia menilai ini merupakan upaya mensejahterakan masyarakat, ketimpangan sosial, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional. “Anak-anak muda sekarang kita siapkan jadi entrepreneurship untuk mempunyai semangat mampu melanjutkan ekonomi kerakyatan,” ujarnya. (kmb/balitv)

Baca juga:  Bencana di NTT dan NTB Diminta Cepat Ditangani
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *