DENPASAR, BALIPOST.com – Penolakan reklamasi Teluk Benoa mencapai puncaknya lewat aksi demo yang digelar ForBALI di kawasan Renon, Denpasar, Sabtu (25/8). Aksi ini digelar bersamaan dengan berakhirnya perpanjangan ijin lokasi yang dimiliki PT. TWBI. Dalam aksi kali ini, massa ForBALI tampak membawa dua buah “piagam penghargaan” untuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

“Piagam penghargaan” berukuran besar itu diarak di barisan depan dan barisan belakang massa ForBALI yang bergerak dari Parkir Timur Renon menuju ke depan kantor gubernur Bali. Gubernur diberikan penghargaan itu atas rekor didemo oleh rakyat Bali yang menolak reklamasi Teluk Benoa selama lebih dari lima tahun. Tepatnya mulai Juli 2013 sampai Agustus 2018.

Baca juga:  Nyepi, Dua WNA Ini Diamankan

Koordinator ForBALI, I Wayan “Gendo” Suardana mengatakan, 25 Agustus 2018 merupakan penentuan dari 5 tahun lebih perjuangan ForBALI dalam  menggagalkan reklamasi Teluk Benoa untuk kepentingan swasta oleh PT. TWBI. “Oleh karena perjuangan kita ini selama ini seperti yatim piatu maka kita harus tuntaskan perjuangan kita untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Gendo menegaskan, gerakan Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa selama ini tidak pernah bergantung kepada elit politik kecuali kepada kekuatan rakyat. “Kitalah Rakyat yang berjuang dengan segenap tenaga. Kita sisihkan semua yang kita punya demi perjuangan ini walaupun penuh cacian, makian, ejekan bahkan pelecehan,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Kenaikan Kasus COVID-19 Signifikan Ada di 6 Daerah, WNA Terkonfirmasi Juga Terus Bertambah
BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *