Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo saat menjadi narasumber. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mengundang prajurit TNI sebagai narasumber di lingkungan kampus, merupakan harapan Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo. Pasalnya pihaknya bisa menanamkan rasa bela negara dalam rangka membangun Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI kepada mahasiswa/mahasiswi.

“Kemarin (Senin) saya diundang ke Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radiotherapi Bali sebagai narasumber, saya senang sekali,” tegas Letkol Handoko, Selasa (21/8).

Baca juga:  Inkindo Sampaikan Draft Pergub PUKM ke Gubernur Bali

Menurut Dandim, meski tidak semua, generasi muda saat ini memiliki mental yang tidak berorientasi pada mutu atau kualitas, diantaranya masih labil, tidak percaya diri, minder, kurang memiliki sikap disiplin, sulit diatur dan kurang rasa tanggung jawab. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pendidikan etika sehingga mudah terpengaruh narkoba, tawuran, pergaulan bebas, lupa tugas sebagai siswa atau mahasiswa dan intoleransi.

Untuk menyikapi masalah ini, kata Handoko, harus ditanamkan rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila, rela berkorban, memiliki kemampuan awal bela negara, memperkuat pendidikan, membangun modal sosial serta meningkatkan peran kelembagaan sosial dan menegakan supermasi hukum. “Membangun generasi Indonesia melalui bela negara, menjaga kearifan lokal. Bela negara ini kewajiban seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  BNN Gandeng Tokoh Agama Perangi Narkoba

Sedangkan paham yang dihadapi bangsa kira saat ini adalah radikalisme. Paham ini bertujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia. Mahasiswa harus waspada terhadap paham radikalisme ini dan mendukung cita-cita pembangunan nasional. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *