NEGARA, BALIPOST.com – Pembangunan tahap kedua Terminal Umum Negara di Baluk yang telah dianggarkan dari APBD Induk tahun 2018 baru akan terealisasi pada semester kedua tahun ini. Pasalnya, di awal tahun lalu, tender sempat tersendat lantaran terbentur aturan baru terkait lelang yang berlaku per 1 Juli.

Ditargetkan, pembangunan tahap kedua dengan bangunan utama Terminal ini bisa rampung pada akhir tahun ini. Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, Jumat (10/8) mengungkapkan kelanjutan pembangunan Terminal Negara saat ini memang masih dalam tahap lelang.

Hal itu dikarenakan adanya penyesuaian aturan baru yang berlaku per 1 Juli lalu, yakni Peraturan Presiden (perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah. “Karena aturan baru itu, sekarang masih tahap lelang. Tapi pasti dilakukan tahun ini,” ujar Maharimbawa.

Baca juga:  Polisi Tangkap Pegawai Honorer Nyambi Jadi Pengedar Narkoba

Salah satu yang membuat tender tersendat adalah terkait Detail Engineering Design (DED) jalan nasional. Dimana DED itu harus seijin pusat. “Karena itu kan masuk jalan nasional. Kalau ijin lingkungan (IPAL) sudah dari dulu,” tambah dia.

Dengan sudah adanya DED itu, tender sudah bisa dilakukan dan ditargetkan pembangunan tahap dua ini rampung akhir tahun 2018. Pada tahap kedua dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar ini belum mencakup semua.

Baca juga:  Dua Anggota DPRD Bangli Walkout

Beberapa bangunan pendukung dan pagar keliling Terminal kemungkinan baru akan bisa dikerjakan tahun selanjutnya. Tetapi secara umum terminal, menurutnya sudah bisa digunakan.

Di samping itu, tambah Maharimbawa, ada penambahan fungsi dari terminal itu. Selain terminal mobil penumpang, lahan yang tersedia di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk ini diharapkan juga bisa untuk mobil barang seperti yang diterapkan saat ini.

Sekadar diketahui, lahan Terminal baru ini berada di Desa Baluk yang berada di perbatasan Kota Negara. Setelah pembebasan lahan, tahap pembangunan pertama yang sudah dilakukan yakni pengurugan dan pemadatan. Sementara ini, lahan kosong yang sudah terurug itu digunakan parkir truk-truk.

Baca juga:  Tanpa Ijin, Satpol PP Stop Aktivitas Pembangunan Toko Modern di Kawan

Diharapkan dengan adanya Terminal Negara yang baru dan berada pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk ini, lokasinya lebih strategis. Saat ini, lokasi Terminal Negara yang masih beroperasi berada di Jalan Pahlawan dengan satu arah jalan dari Denpasar.

Pemindahan Terminal nantinya akan dilakukan bila Terminal baru tersebut sudah bisa dioperasikan. Selanjutnya pemindahan diikuti dengan penataan areal parkir Pasar Umum Negara. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *