Polisi melakukan evakuasi temuan jasad orok di Desa Sembung, Selasa (7/8). (BP/rah)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Gede Arsa Wijaya (38) hendak menyemprot padi yang lokasinya di Subak Uma Dalem, Banjar Belang, Desa Sembung, Mengwi pada Selasa (7/8).

Saat mengambil air untuk mengisi tangki yang akan dipergunakan menyemprot padi itu, ia melihat sesuatu mencurigakan di parit.

Pada awalnya, ia mengira itu merupakan bangkai anak babi. Namun setelah dilihat lebih dekat, ternyata orok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan itu berawal saat Arsa sekitar pukul 11.00 Wita hendak mengambil air. Pria beralamat di Banjar Belang ini kemudian melihat sesuatu yang mencurigakan. Ia mulanya menyangka bangkai anak babi. Namun, ketika terus diperhatikan secara seksama, ternyata sesuatu itu adalah orok bayi yang dililit tas plastik warna merah sedang mengambang.

Baca juga:  Gelar Ratas di Sanur, Presiden Bicarakan Dampak Erupsi Gunung Agung pada Pariwisata

Selanjutnya Arsa memanggil Wayan Sariasa (60) dan Ketut Tarka (60). “Mereka lalu mengambil mayat orok tersebut, lalu diangkat dan ditaruh di senderan saluran parit. Arsa lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sembung untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap sumber.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut. “Masih diselidiki kasus ini,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *