BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pria 68 tahun warga Banjar Serokadan, Desa Abuan, Susut ditemukan tak bernyawa di sebuah pematang sawah desa setempat Sabtu (7/7) pagi. Pria yang diketahui merupakan pensiunan guru itu diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Informasi yang dihimpun Sabtu siang menyebutkan, kematian korban I Ketut Tinggal pertamakali diketahui oleh saksi I Wayan Rika. Ketika itu Rika melihat korban dalam posisi menyandar memakai topi sawah.

Baca juga:  Menteri Luhut Cek Kesiapan IMF-WB Annual Meeting

Saksi curiga karena korban sama sekali tak bergerak sementara situasi sedang hujan gerimis. Karena takut, Rika pun kemudian memanggil saksi lainnya untuk meminta tolong membantu mengecek kondisi korban.

Saat dicek bersama, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pihak kepolisian dari Polsek Susut yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seperti luka pada kepala maupun kaki korban,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.

Baca juga:  Masih 3 Digit, Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Lampaui Pasien Sembuh

Korban, lanjut Sulhadi, diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Sesuai keterangan pihak keluarga diketahui juga bahwa korban semasa hidupnya memiliki riwayat sakit sesak nafas. “Terkait peristiwa tersebut dari pihak keluarga sudah menerima kepergian almarhum dan menolak untuk diadakan bedah mayat dengan membuat surat pernyataan,” terangnya.

Sementara itu di lokasi kejadian, diamankan sejumlah barang milik korban berupa jaket, celana, topi dan sepatu. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Dari Pesta Miras Berakhir Maut hingga Denpasar Kekurangan Ratusan Guru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *