Warga bersama petugas kepolisian mengecek lokasi korban bunuh diri. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – I Wayan Putra (23) pria muda warga Desa Peninjoan, Tembuku Bangli ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon manggis di tegalan milik orang tuanya Selasa (5/6). Sebelum ditemukan tewas, korban yang kesehariannya bekerja sebagai sopir ini sempat pulang ke rumahnya namun kemudian pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran depresi.

Informasi yang dihimpun Rabu (6/6) menyebutkan, mayat korban ditemukan pertamakali pihak keluarga pada Selasa sekitar pukul 21.30 wita. Ketika itu pihak keluarga melakukan pencarian terhadap keberadaan korban lantaran cemas korban tak kunjung pulang ke rumah hingga malam hari.

Baca juga:  Soal Bali Dibuka untuk Wisman, Ini Kata Presiden

Korban terakhir kali diketahui pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 wita usai bekerja mengirim kayu. “Setelah bekerja mengirim kayu, korban sempat pulang ke rumah sebentar kemudian langsung pergi keluar lagi tanpa pamit,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.

Lanjut dikatakan Sulhadi, ibu korban Ketut Sari yang bingung dan cemas karena mengetahui anaknya tumben tidak pulang ke rumah memberitahu anggota keluarga yang lain untuk ikut membantu mencari keberadaan korban. Setelah setengah jam dilakukan pencarian, pihak keluarga akhirnya berhasil menemukan korban namun sudah dalam kondisi lemas di cabang pohon manggis yang ada di tegalan milik keluarga korban. Setelah diturunkan, tubuh korban kemudian dibawa pulang ke rumah.

Baca juga:  Rem Blong, Mobil Terbalik di Gitgit

“Setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut paman korban I Nengah Ada langsung menyampaikan kepada petugas Polsek Tembuku,” jelasnya.

Dari hasil keterangan pihak keluarga, kata Sulhadi diduga motif korban nekat bunuh diri diduga karena depresi atas meninggalnya sang kakek sekitar empat bulan lalu. Sebelum bunuh diri Wayan Putra diketahui sering berperilaku aneh, bahkan sempat pernah teriak-teriak dikuburan kakeknya. (dayu rina/balipost)

Baca juga:  Aktivitas Vulkanik Gunung Agung Mulai Turun
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *