TABANAN, BALIPOST.com – Kasus penganiayaan terjadi di setwilkum Polsek Tabanan. Lima orang remaja menjadi korban penganiayaan oleh pelaku I Putu PW alias Raju (20) di sebuah warung di Banjar Bongan Pala, Desa Bongan, Tabanan Selasa (5/6). Akibatnya kelima remaja ini mengalami luka dibagian wajah.
Dari informasi yang dihimpun kasus penganiayaan ini terjadi Selasa pukul 01.30 dini hari. Saat itu kelima korban masing-masing, I Made Sujana, 19, I Putu Yudi Putra Utama, 13, Dicky Permana Putra, 16, I Gede Made Dwi Kurniawan, 17 dan I Putu Gede Trisna Putra, 16, asal Banjar Bongan Pala, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan sedang bermain game menggunakan HP memanfaatkan wifi gratis di teras depan pemilik warung.
Tiba tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor dengan membonceng temannya. Pelaku kemudian turun dan mendekati para korban sembari menanyakan keberadaan seseorang. Dijawab oleh salah satu korban, tidak tahu.
Tak terima dengan jawaban itu, pelaku asal Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan ini melayangkan pukulan secara bergantian kepada korban. suasana pun tegang dan warga yang ada berusaha melerai.
Selanjutnya pelaku diamankan dan dilaporkan ke Polsek Tabanan.
Kapolsek Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja membenarkan peristiwa itu. Dikatakannya pemicunya, pelaku dalam keadaan mabuk. “Pelaku langsung pukul secara bergantian para korban, pelaku mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol,” bebernya.
saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Tabanan. Dan polisi sedang mendalami keterangan. “Pelaku sudah kami amankan di Polsek, ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan karena terkena pasal 351 KUHP,” tegas Kompol Surya Atmaja. (Puspawati/balipost)
