SEMARAPURA, BALIPOST.com – Suasana SMPN 1 Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Minggu (20/5) nampak berbeda. Puluhan alumni angkatan 1985 melaksanakan reuni.

Ini tak sebatas sebagai media meluapkan rasa rindu, tetapi juga bertukar informasi yang berguna untuk perkembangan almamater. “Kami sudah lama tidak bertemu. Tentu reuni ini akan mengingatkan kembali masa-masa bersekolah disini. Ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada sekolah karena telah mengantarkan seperti saat ini,” ungkap penggagas, I Nengah Supartha, didampingi penggagas lain Ida Ayu Hendrawati dan Komang Suratni.

Baca juga:  Ruangan Kelas Rusak, Siswa SDN 1 Tiyingtali Akan Belajar Dibawah “Wewarungan” Bambu

Pria yang bertugas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung ini menyebutkan reuni diikuti sekitar 50 orang yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Klungkung. Momen ini sekaligus menjadi media bertukar informasi, baik berkaitan dengan profesi maupun peningkatan kualitas sekolah. “Alumni ini memilik pekerjaan yang berbeda. Ada PNS, Notaris maupun pengusaha. Tentu ini momen yang tepat untuk berbagi informasi. Kam siap bekerjasama dengan sekolah,” ucapnya.

Baca juga:  Disdikpora Denpasar Perkuat Program Literasi di Sekolah

Ditambahkan, acara yang baru pertama kali digelar dalam kurun 33 tahun ini juga diisi pemberian bantuan kepada siswa kurang mampu. Ada pula sejumlah bingkisan untuk sekolah. “Ini baru memulai. Ada rencana untuk bisa berlanjut dan bisa melibatkan lintas angkatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Banjarangkan, I Nengah Suradnya menyambut baik reuni ini. Diharapkan bisa sebagai penyambung informasi yang berkaitan dengan program-program yang digulirkan sekolah. “Apalagi sekolah memiliki program penelusuran alumni yang menjadi kriteria kinerja. Tentu kami berharap ini bisa berlanjut,” jelasnya.

Baca juga:  Usai Pengumuman Sekolah Negeri, Giliran Sekolah Swasta Dicari Siswa

Kehadiran alumni, kata dia sebelumnya hanya berlangsung saat kelulusan. Berbagi hal yang berkaitan dengan masa depan. “Siswa diberikan motivasi. Setelah lulus bagaimana. Hal seperti itu tentu sangat kami dukung dan bisa berkelanjutan,” pungkasnya. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *